Berita Merdeka – Terkait penyelewengan dana donasi yang dilakukan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Bareskrim Mabes Polri melakukan penyidikan berdasarkan model A dan model B.
Hal itu dikemukakan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, seperti dikutip .
“Jadi dasar penyidikan kita, dari laporan polisi model A dan model B, ada korbannya terkait dengan Boeing, terkait dengan penggunaan dana yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” kata Brigjen Pol Whisnu Hermawan, pada Jumat 29 Juli 2022.
Disebutkan, bahwa laporan polisi model A yaitu laporan yang dibuat oleh anggota Polri yang secara langsung mengetahui dan mengalami peristiwa yang terjadi.
Sedangkan laporan polisi model B yaitu lapiran yang dibuat oleh anggota Polri berdasarkan laporan atau pengaduan dari masyarakat.
Menurut Dirtipideksus Bareskrim Polri, ada pihak Boeing yang melaporkan terkait kejadian tersebut. Namun data tidak disebutkan secara rinci.
“Ada (laporan), ada sebagai saksi,” Beber Brigjen Pol Whisnu.
“Ada masyarakat yang melaporkan tidak sesuainya dana dari Boeing untuk peruntukan pembangunan yang direncanakan,” sambungnya.
