TNI - POLRI Uang Rp900 miliar di Bunker Rumah Sambo, Hoaks atau Fakta

Uang Rp900 miliar di Bunker Rumah Sambo, Hoaks atau Fakta

298
BERBAGI
Advertisement

Berita Merdeka – Viralnya di media sosial dengan topik ditemukannya uang Rp900 miliar di bunker dalam rumah Irjen Pol Ferdy Sambo akhirnya terkuak setelah Polri memberikan kejelasan melalui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetio yang disampaikan kepada insan pers, Rabu, 24 Agustus 2022.

Beredarnya video tumpukan uang yang begitu viral itu dan bernarasikan hasil sitaan Rp900 miliar di bunker Ferdy Sambi tersangka kasus kematian Brigadir Josua, ditegaskan oleh Dedy Prasetio.

Pihaknya memastikan setelah ditelusuri oleh tim, ternyata video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta, Amerika Serikat.

Advertisement

Dengan demikian Polri telah memastikan munculnya sebuah video yang narasinya menyebutkan adanya temuan uang Rp900 miliar di bunker rumah Ferdy Sambo merupakan informasi hoaks alias bohong atau tidak benar.

Disebutkan oleh Dedi, tim khusus memang melakukan penggeledahan dibeberapa tempat yakni rumah Irjen Ferdy Sambo. Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.

Dedi mengatakan, dalam penggeledahan tersebut pihak tim khusus didampingi Pengacara, Ketua RT, pihak keluarga dan penyidik lainnya.

Penyitaan dilakukan dalam kaitan untuk pembuktian nanti dipersidangan. Maka timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia.

Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Ditegaskan Dedi, Polri hingga saat ini masih berkomitmen menuntaskan pengusutan perkara penembakan Brigadir J, dengan penanganan profesional, akuntabel dan transparan.

“Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation,” ujar Dedi.***