Berita Merdeka – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menyalurkan bantuan beasiswa ke 197 anak yatim, siswa/siswi SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Timur, Selasa, 15 Nivember 2022.
Dari 197 siswa/siswi yang mendapat beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), berasal dari 9 SMP negeri yang berada di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Mereka yang mendapatkan beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), terdiri dari, SMPN 1 sejumlah 29 siswa/siswi, SMPN 2 sejumlah 16 siswa/siswi, SMPN 4 sejumlah 19 siswa/siswi, SMPN 9 sejumlah 36 siswa/siswi, SMPN 10 sejumlah 12 siswa/siswi, SMPN 11 sejumlah 7 siswa/siswi, SMPN 12 sejumlah 5 siswa/siswi, SMPN 14 sejumlah 46 siswa/siswi dan SMPN 15 sejumlah 27 siswa/siswi.
Terhadap anak yatim yang mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tersebut, diberikan juga kepada siswa/siswi yatim di Kecamatan lain selain di Kecamatan Tegal Timur.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono memberikan secara simbolis bantuan beasiswa tersebut pada acara penyaluran bantuan Baznas untuk marbot masjid dan mushola dan beasiswa anak yatim, siswa/siswi SMP Negeri se Kecamatan Tegal Timur anak yatim, di Pendopo Kecamatan Tegal Timur.
Sementara Ketua Baznas Kota Tegal, H. Harun Abdi Manaf, SH menyampaikan bahwa Baznas selain memberikan beasiswa kepada anak yatim siswa/siswi SMP Negeri di Kecamatan Tegal Timur, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa bantuan beras dan asuransi JMA Syariah untuk marbot Masjid/Mushola se-Kecamatan Tegal Timur.
“Untuk total jumlah anak sekolah SMP yang mendapatkan beasiswa dari Baznas se-Kota Tegal berjumlah 450 siswa/siswi yang dibagikan 4 bulan sekali,” pungkas Harun Abdi Manaf.
Dalam pertemuan tersebut yang juga dihadiri para marbot masjid dan mushola, Dedy Yon menyampaikan kepada marbot yang belum memiliki BPJS untuk menyampaikan kepada OPD terkait agar segera di proses.
Sebab menurutnya saat ini, Kota Tegal tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan sudah mencapai 92%, dari target Pemerintah Pusat, masing-masing daerah minimal 95%. (Anis Yahya)
