Berita Merdeka – Kyai nyentrik Gus Ali Shodiqin (50) kelahiran Grobogan tahun 73 yang tenar dengan nama Gus Ali Gondrong Mafia Sholawat akan hadir di Kota Tegal untuk melantunkan sentuhan-sentuhan religi “Kota Tegal Bersholawat” hal itu disampaikan saat berkunjung di Rumah Indra Romansyah (PT Wahana Bahari Mandiri) Jum’at, 13/01/2023.
Indra Batak panggilan akrabnya menyampaikan disaat menyambut kunjungan Kyai nyetrik di sebuah warung makan Kota Tegal Religius akan diisi dengan berbagai ivent Ivent yang bernuansa religi menggelar hobi masyarakat baik tingkat pelajar ataupun tingkat umum melalui perlombaan.
Sementara seperti biasa untuk mendokrak perekonomian kita menggandeng UMKM untuk turut serta tampil diacara tersebut sekaligus meneruskan hobi dan wirausaha yang di gandrungi Masyarakat. Tegasnya.
Gus Ali Shodiqin berpenampilan nyentrik dan gaya bicara “ngenomi” dengan aksen bicara ala anak jalanan memang telah melekat kuat pada diri Gus Ali Gondrong. Ditambah lagi salam tiga jari ala anak metal juga selalu tampil dalam setiap aksi panggungnya.
Sementara saat kunjungan ke Kota Tegal Kyai nyetrik menuturkan dengan agenda yang direncanakan untuk tanggal 29 Januari 2023, konser di Kota Tegal untuk melantunkan sentuhan-sentuhan religi hal ini untuk menumbuhkan rasa optimisme, untuk memperkuat keyakinan dan semangat.
Saat bertemu dengan Bapak Wali Kota di Rumah dinasnya Pak Wali menyampaikan “Kalau Kota Tegal ini akan dijadikan kota event. Jadi semua budaya lokal atau masyarakat dari segala lini baik seni, budaya, maupun yang lain itu luar biasa. Difasilitasi dengan tempat yang begitu luar biasa kata Pak Wali Kota”
Kita mendukung Kota Tegal menjadi Kota Wisata dengan tetap membawa unsur-unsur realigi, bagaimanapun Kota Tegal termasuk jaringan dakwah para wali. Jadi apapun itu budayanya tetap realigi harus menjadi hal yang diprioritaskan. Tuturnya.
Dalam menyambut Gus Ali gondrong saat berkunjung ke Kota Tegal tampak hadir juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan anggota Polres Tegal Kota
Selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sekaligus Ketua Pokdarkamtibmas H.Drs Akhmad Firdaus Muhtadi menambahkan untuk menggelar Ivent dibarengi dengan segala kebutuhan masyarakat.
Jangan sampai saling merugikan, dihimpun sebaik mungkin untuk mencari manfaat yang, karena dengan Ivent yang digelar religi pasti dari masyarakat Kota Tegal dan wisatawan ingin menikmati acara tersebut.
Kota Tegal sudah jelas menjadi Kota Wisata itu terbukti dari berbagai kegiatan, Baik melalui UMKM, ataupun Ivent lainya jadi masyarakat Kota Tegal harus mampu mewujudkan percontohan kota Kota lainya. Untuk pengusaha siapa pun yang bisa secara berkalaborasi untuk mengelola perekonomian Monggoh Monggoh saja.
Pendapatan daerah bertambah, Kotanya semakin maju, segala usaha masyarakat bisa bertambah dan pasti terkenal. Imbuhnya.(Zaenal)