Berita Merdeka – Seorang wanita pengunjung Pameran Replika Benda Bersejarah Zaman Rosulullah SAW tak kuasa menahan derai air matanya saat dimintai kesan-kesannya ketika berkeliling melihat benda-benda bersejarah perjuangan Rosulullah SAW didalam menegakkan iman Islam meski hal itu merupakan replika.
Ratusan replika benda-benda yang telah mengisi kurun waktu perjuangan Rosulullah SAW seperti tempat tidur, mihrab dan mimbar, baju perang, mata uang dinar dan dirham, sandal Rosulullah, semua itu membawa perasaan wanita itu hanyut dalam suasana semasa Rosulullah beraktifitas.
“Masya Allah ya, alkhamdulillah RSI bisa memfasilitasi, biasanya yang mengadakan seperti ini kan di kota-kota besar. Ini alkhamdulillah di Tegal ada. Berharap kegiatan ini terus diadakan mungkin berapa tahun sekali, jadi yang belum sempat kesini masih ada waktu kesini, ini sebenarnya bagus juga buat anak-anak tentang sejarah perjuangan baginda Rosulullah,” tutur Ade Sumiati dari Kaligangsa, Brebes mulai terbata-bata.
Perisai Baju Perang Rosulullah Ada di Kota Tegal?
Saat mulai mendeskripsikan suasana yang ada di aula RSUI Harapan Anda yang penuh dengan ornamen suasana perjuangan Rosulullah itulah bibirnya mulai bergetar dan mengalirkan air mata.
Adalah Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Harapan Anda kembali menggelar Pameran Replika Benda Bersejarah Zaman Rosulullah SAW berkaitan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2023 yang berlangsung di lantai 2 RSUI Harapan Anda, Kota Tegal dan sesuai rencana akan berjalan dari tanggal 29 September hingga 14 Oktober 2023.
Acara kegiatan Pameran Replika Benda Bersejarah Zaman Rosulullah SAW tersebut diadakan di Pelataran RSUI Harapan Anda, Jl. Ababil, Kelurahan Randugunting, Tegal Barat, Kota Tegal, Jumat, 29 September 2023.
Ketua panitia pelaksana, Ustadz Edi Zamroni menyampaikan sejumlah pesan yang menjelaskan hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Hari ini, dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang merupakan suri tauladan bagi kita semua. Nabi utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang membawa rahmat bagi seluruh alam,” katanya.
Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, sebagian besar umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad atau Maulid Nabi, maka melalui peringatan tersebut, kaum Muslimin dapat mengenang kembali sejarah dan perjuangan Rosulullah SAW dalam mendakwahkan ajaran tauhid, yakni agama Islam.
“Kita juga ingin mengambil pelajaran dari kehidupan beliau, serta meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,” tambah Ustadz Edi Zamroni.
Pameran Replika Benda Bersejarah Zaman Rosulullah SAW menurutnya, mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat Muslim Kota Tegal pada khususnya dan dari berbagai luar daerah pada umumnya.
Hal itu terlihat dari daftar masyarakat sekira 2000 orang yang telah menghubungi pihak panitia mengkonfirmasi keinginannya untuk hadir dalam kegiatan pameran tersebut.
“Pameran kali ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Muslim bahkan non Muslim yang menyatakan keinginannya datang ke pameran. Dari data yang ada lebih dari dua ribuan orang menyatakan ingin hadir dalam pameran,” ungkap Ustad Edi Zamroni kepada beritamerdeka.co.id disela kegiatan pameran.
Acara pameran dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, serta digelar selama 14 hari sesuai rencana dengan memamerkan ratusan artefak benda bersejarah dari luar negri.
“Sasaran acara pameran ini untuk umum dan gratis, tujuannya untuk mengingat kembali sejarah baginda Rosulullah solollahualaihi wassalam dalam kehidupannya dan para sahabatnya serta untuk kita mengenal lebih dekat sosok suri tauladan umat manusia yaitu baginda Rosul solollahu alaihi wassalam,” terangnya.
(Anis Yahya)