Berita Merdeka – Persatuan Sepak Bola Tegal atau biasa dikenal dengan nama Persegal tengah persiapkan pemain sepak bola muda berbakat untuk mengikuti musim kompetisi Sepak Bola Liga Tiga dalam waktu dekat.
Saat ini sedang berlangsung proses seleksi untuk mendapatkan 25 pemain terbaiknya dari 35 para calon pemain sepak bola yang akan dilibatkan dalam pusat pelatihan selama 1 bulan di Yogyakarta dibawah kolaborasi Klub Sepakbola Bantul United.
Rencananya mereka, sejumlah calon pemain yang akan dimasukkan dalam tim Persegal akan diberangkatkan dengan menggunakan bus milik Persegal yang baru saja keluar dari karoserie Adi Putro menuju pusat pelatihan di Yogyakarta untuk proses seleksi pemain.
“Untuk menghadapi Liga Tiga tahun ini, kita persiapkan dengan matang. Ini kita kerjasama dengan mas Ardi dari Bantul United, baik pelatih, manajer dan semuanya saja,” ujar Jumadi saat ditemui beritamerdeka.co.id, Sabtu, 7 Oktober 2023 sore.
Menurutnya, Persegal dibawah kepemimpinannya akan memberikan yang terbaik dengan mempersiapkan manajemen secara komprehensif untuk menghasilkan paradigma lebih maju ketimbang stigma yang selama ini melekat menjadi tim dengan plesetan Persegal yang selalu gagal. Maka perlu persiapan dengan baik dan bukan tim kaleng-kaleng.
Hal itu dibuktikan Jumadi meski tanpa kontribusi anggaran dari pemerintah, ia beli satu unit bus dengan biaya pribadi dan rekruitmen pemain semua ditanggung sendiri Jumadi cs.
“Karena tujuan kita jangan sampai menjadi tim kaleng-kaleng. Jadi kasihan selama ini Persegal kan mandiri yah, tidak ada bantuan dari pemerintah. Maka mau tidak mau kita harus memutar otak bagaimana caranya agar kita bisa membangkitkan semangat anak-anak muda Kota Tegal, maka kita persiapkan dengan baik,” jelas Jumadi.
Kerjasamanya dengan menggandeng Bantul United, juga pengadaan bus official yang dibeli secara pribadi, rekruitmen pemain yang selektif setidaknya memberi harapan baru atau optimisme kebangkitan Persegal.
Kebangkitan itu diawali apalagi dengan squad Persegal yang selama berada di pusat pelatihan di Yogyakarta, ditangani pelatih mantan pemain nasional Suwandi HS.
“Ya, Bus ini beli sendiri masa ngutang, beli sendiri kita dengan mas Ardi bersama teman-teman. Nah saya kira hari ini kita mencari yang pertama kali dari Kota Tegal, ini kita dapat sekitar 17 orang, sementara tim yang lain sudah dipersiapkan oleh teman-teman dari Jogja, baik yang pemain nasional maupun pemain yang sekarang sudah ada. Jadi ini mencari untuk putra daerahnya, untuk mengisi slot-slot yang kita perlukan,” ungkap Jumadi.
Sementara calon Manajer Persegal, Ardi Wasono menyebutkan pihaknya mau bekerjasama menangani Persegal yang dijalinnya karena adanya keseriusan Persegal untuk menghadapi Liga Tiga Nasional melalui tahapan regional.
“Total jumlah pemain ada 25 itu sudah termasuk 5 pemain senior yang sudah mempunyai pengalaman malang melintang di Liga Satu,” tutur Ardi Wasono pada beritamerdeka.co.id disela persiapan keberangkatan tim Persegal di lapangan Stadion Yos Sudarso, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Menurutnya, saat ini untuk mengikuti Liga Tiga dimasing-masing regional, Persegal harus terdaftar lebih dulu di Asprof (PSSI Provinsi) untuk mengikuti kompetisi Liga Tiga regional.
“Nanti dari Liga Tiga Regional, nanti ada beberapa putaran untuk lolos pada Liga Tiga tingkat nasional. Mungkin kalau di Jawa Tengah sekitar 5 sampai 6 tim yang akan lolos dari sekira 50an tim yang akan lolos ke tingkat nasiinal,” ungkap Ardi Wasono.
Kini Persegal telah menjadi tim yang serius dalam mempersiapkan pasukannya untuk mengikuti kompetisi Liga Tiga Regional dan optimis dapat masuk pada kompetisi Liga Tiga nasional.
“Untuk maayarakat Kota Tegal, ayo sekarang ini saatnya bangkit bersama, agar Persegal jangan terus gagal. Sekarang ini saatnya di tahun 2023 kita bersinergi bareng-bareng untuk menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa Persegal itu luar biasa. Jadi saya minta dorongan dari supporter untuk membantu agar Persegal lebih maju,” pungkas Jumadi. (Anis Yahya)