Berita Merdeka – Seiring semakin dekatnya Pilkada yang bakal digelar Komisi Pemilihan Umum 27 November 2024, muncul beberapa nama yang siap maju sebagai kontestan pilkada, satu diantaranya Ustadz Moh Thalib, SH atau akrab dengan sapaan Usthol mantan Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat atau IPSM Kota Tegal.
Moh Thalib alias Usthol menyampaikan pada beritamerdeka.co.id keprihatinannya dalam menyikapi perkembangan masyarakat yang mulai bergeser dari nilai-nilai relijiusitas ke materialistik, ditambah rapunya pembinaan para orang tua terhadap anak-anaknya hingga peristiwa tawuran pelajar maupun remaja kerap terjadi.
Hal itu membuat Moh Thalib atau Usthol bermaksud maju dalam kontestasi Pilkada untuk berkontribusi dalam pembenahan nilai-nilai relijiusitas masyarakatnya seandainya dirinya mendapat kesempatan memimpin di pemerintahan Kota Tegal mendatang.
“Subhanallah kita sangat prihatin sekali menghadapi perkembangan dinamika masyarakat kita yang nampaknya makin menjauh dari nilai ajaran agama,” tutur mantan Ketua IPSM Kota Tegal selama 2 periode, Usthol.
Menurutnya, nilai-nilai keagamaan sangat penting sebagai penyeimbang kehidupan masyarakat yang berkecenderungan porsi keduniawiannya lebih besar dan mengecilkan peran nilai ajaran agama.
“Itu berlaku pada semua penganut agama, kita perlu mengembangkan pola bagaimana agar masyarakat meski dinamika keduniawian tinggi dengan mengakselerasikan dengan nilai ajaran agama,” tambah Usthol.
Takzim Terhadap Ulama, Irwan Santoso Direstui Sesepuh Banten sebagai Calon Walikota Tegal
Tugas menyeimbangkan pada mental masyarakat agar dapat mengendalikan diri dari sikap materialistik yang dominan dengan kebutuhan kerohanian merupakan pekerjaan yang tidak ringan.
Untuk itu dirinya berencana akan maju dalam pilkada 2024 sebagai Bakal Calon Walikota atau Wakil walikota Tegal agar dapat ikut serta membuatkan produk regulasi yang terkait dengan pembenahan pada nilai-nilai keagamaan.
Kabarnya, Usthol tertarik pada program-program yang bakal dikembangkan salah satu Bakal Calon Walikota Tegal, Irwan Santoso. (Team Berita Merdeka)