Berita Merdeka – Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengajak seluruh peserta Konferensi Cabang (Konfercab) XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) Kota Tegal untuk menjadikan momentum konferensi cabang untuk memperat silaturahmi.
“Ini sebagai ajang bertukar pikiran dan merumuskan program-program yang inovatif dan aplikatif. Saya yakin, melalui sinergi dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan visi dan misi bersama untuk membangun Kota Tegal yang lebih maju dan berdaya saing,” ujar Dadang Somantri saat membuka Konfercab XVII IPNU IPPNU Kota Tegal di SMK PGRI Kota Tegal, Sabtu (1/6) sore.
Ketua PC IPPNU Kota Tegal, Zulfi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pengurus IPPNU yang telah bersama-sama menjalankan roda organisasi.
“Semoga kedepan IPNU IPPNU menghasilkan kader terbaik dan mampu menjalankan organisasi,” ujar Zulfi.
Selain itu, Majid selaku Ketua PC IPNU Kota Tegal menyampaikan ada 250 peserta Konfercab IPNU IPPNU dari 27 Kelurahan.
“Ini membuktikan telah berhasilnya dalam bidang oraganisasi, IPNU IPPNU telah terorganisasi dengan nilai predikat A. Dalam bidang kaderisasi sudah 100 persen mengikuti latihan kader muda dan pimpinan cabang sudah mengikuti pimpinan kader utama. Kedepan harapan kami, IPNU IPPNU sebagai ajang mengasah bakat minat semakin profesional,” ujar Majid.
Ketua PW IPPNU Jawa Tengah, Dwi Sangita menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan kepada IPNU IPPNU.
“Kami mengapresiasi PAC IPNU IPPNU ada kemajuan kaderisasi dari sebelumnya, ini sebagai tongkat estafet bisa melanjutkan apa yang baik,” ujar Dwi Sangita.
Sementara itu, Ketua PP IPPNU, Whasfi Velasufah menyampaikan semoga pengurus terpilih mampu menjadi kader yang dapat bekerjasama secara kolektif.
“Diharapkan pengurus nantinya dapat menghasilkan kepengurusan yang amanah, memiliki progres yang baik, memiliki penguatan organisasi, pengembangan inovasi, penguatan digitalisasi,” ujar Whasfi.
Ketua Tanfidz PC NU, Muslih Dahlan menyampaikan bahwa Konfrencab IPNU IPPNU merupakan momentum penting untuk mengevaluasi, memilih pemimpin baru ke arah lebih baik.
“Tantangan kedepan semakin banyak, maka siap untuk beradaptasi dan memiliki kontribusi bagi masyarakat dan bangsa. Problematika pelajar saat ini diantaranya bully, kekerasan seksual, judi online, pinjol, ini harus kita berantas. Harapan kami konferensi ini dapat menyusun program kerja yang amah dan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Muslih.(Zaenal)