Berita Merdeka – Sebanyak 10 Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tegal yang tidak mengikuti apel pagi bersama mendapatkan pembinaan, hal itu terbukti saat Sekretaris Daerah Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono melakukan sidak ke ruangan-ruangan OPD saat Apel sedang berlangsung pada Senin 10 Juni 2024
drg. Agus Dwi Sulistyantono menyayangkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak mengikuti giat apel pagi bersama, yang rutin dilaksanakan setiap Senin pagi di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.
Agus mengatakan apel pagi bersama yang rutin dilaksanakan di halamam Pendopo Ki Gede Sebayu seharusnya diikuti oleh seluruh ASN di Lingkungan Pemkot Tegal. Sesaat setelah melakukan sidak,
Sekda menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pembinaan mengecek ke ruangan-ruanan OPD, karena merupakan bentuk komitmen, bahwa seluruh ASN di Lingkungan Pemkot Tegal harus mengikuti apel, kecuali bagi mereka yang alasannya sangat penting misalkan sakit, hamil dan lainnya.
Dari hasil sidak Sekda yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Asisten Administrasi Umum Sekda, Ilham Prasetyo dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Slamet Wahyono mendapati 10 ASN yang tidak mengikuti apel pagi bersama.
“Kami, Sekda bersama Kepala BKPSDM dan Asisten III, melakukan monitoring pengecekan ke beberapa ruangan terkait ada hadir atau yang tidak ikut apel, ada beberapa yang memang perlu diberikan peringatan untuk selanjutnaya agar tidak diulangi, agar mereka bisa mengikuti apel, dan tidak menganggap remeh dan menyepelekan kehadirannya di kegiatan apel,” ujar Sekda Kota Tegal
Dari 10 orang ASN yang terkena monitoring tersebut, Sekda minta untuk bisa dilakukan pembinaan oleh atasannya langsung. Ia berharap kita sesuai dengan komitmen kita bersama. Agus Dwi Sulistyantono menjelaskan bahwa apel pagi bersama ini kita gunakan untuk silaturahmi, untuk kedisiplinan, termasuk mendengarkan berbagai arahan kebijakan pimpinan yang bisa diterima dengan cepat secara langsung oleh seluruh staf di Lingkungan Pemerintah kota Tegal.
Sekda berharap kepada seluruhnya staf, untuk dapat mengikuti atauran dan kebijakan yang ada, apel pagi menurutnya sudah menjadi komitmen. Oleh karena itu, pihaknya tidak mentolelir jika ada staf yang tidak mengikuti apel dengan alasan yang tidak jelas.(Zaenal)