Berita Merdeka – Peta politik Kota Tegal mulai menunjukkan arah kejelasan partai politik mana saja yang bakal bertarung dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 yang diawali dengan langkah Koalisi Golkar dan PKS Kota Tegal yang berlangsung di Warung Djoe & Tante Hoa, Jl. Kapten Sudibyo, Kota Tegal, Minggu, 21 Juli 2024.
Koalisi Partai Golkar dan PKS Kota Tegal yang barusan dibangun setidaknya dapat menjadi pemantik diakursus publik Kota Tegal untuk dapat berkalkulasi dan memprediksi probability percaturan selanjutnya dalam memasuki kawah candradimuka Pilkada Serentak 2024 Kota Tegal.
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar merupakan partai politik peraih kursi terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan dimana meski kedua partai tersebut sama-sama meraih 7 kursi di DPRD Kota Tegal, namun Partai Golkar beda selisih suara dengan PDI Perjuangan yang lebih unggul. Konststruksi Koalisi Golkar dan PKS Kota Tegal menjadi lebih kokoh dengn 12 kursi.
Sementara beberapa partai politik lainnya yang memperoleh kursi di DPRD Kota Tegal antara lain, PKS dengan 5 kursi, Gerindra 4 kursi, PKB 4 kursi, PAN 2 kursi serta PPP 1 kursi.
Maka dengan resminya Partai Golkar dan PKS Kota Tegal berkoalisi, sangat dimunginkan partai berlambang Pohon Beringin itu yang akan mengambil posisi sebagai calon Walikota Tegal dengan Wakilnya dari PKS. Lantas siapa yang bakal maju sebagai Calon Walikota dan Wakilnya untuk mendaftarkan ke KPU Kota Tegal pada bulan Agustus depan?
Pastinya, menurut salah seorang kader PKS yang dalam pemilu Februari 2024 lalu lolos sebagai anggota DPRD Kota Tegal, Ali Mashuri semua bakal calon Walikota dan Wakilnya mempunyai kesempatan yang sama.
“Insya Allah, masing-masing menunggu rekom. Intinya itu pertemuan koalisi dan penyamaan visi misi untuk nantinya mengusung Walikota dan Wakil Walikota,” ujar Ali Mashuri.
Beberapa nama yang terdaftar sebagai Bakal Calon Walikota Tegal di Partai Golkar antara lain Dedy Yon Supriyono (Walikota Tegal periode 2019 – 2024), Bambang Irianto (Purmawirawan TNI), Faruq Ibnul Haqi (Akademisi) serta Irwan Santoso (Pengusaha).
Sementara yang berpotensi untuk posisi Wakil Walikota Tegal dari PKS diantaranya, M. Ashim Fikri Adzorif, Hilmi Yassar, Bayu Arie Sasongko dan Elang Merayu Sukma.
Koalisi Partai Golkar (7 kursi) dan PKS (5 kursi) telah menghasilkan 12 kursi dari 30 kursi DPRD Kota Tegal yang ada. Sedangkan spekulasi kemungkinan PDI Perjuangan (7 kursi) kalau benar PAN (2 kursi) maupun PPP (1 kursi) bergabung dengan partai berlambamg Banteng Moncong Putih, maka tinggal 8 kursi milik Gerindra (4 kursi dan PKB (4 kursi).
Sehingga jika dua partai Gerindra dan PKB berkoalisi, maka bisa dipastikan dalam Pilkada Serentak 2024 Kota Tegal bakal memunculkan 3 pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal dari 3 koalisi partai, Golkar + PKS, PDI Perjuangan + PAN + PPP dan Gerindra + PKB.
Pertemuan 2 partai Golkar dan PKS untuk mengusung Calon Walikota dan Wakil Walikota tersebut dihadiri lengkap semua pengurus kedua partai dari Golkar, Wasmad Edi Susilo dan jajaran pengurusnya juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Masfui, dari PKS hadir H. Amiruddin Lc juga beserta pengurus partainya. (Redaksi Berita Merdeka)
