Berita Merdeka – Memasuki bulan Agustus 2024 ini, diperkirakan sudah ada kejelasan Rekomendasi partai politik bertebaran bagi para Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal sebagai modal awal memasuki kontestasi Pilkada Serentak 27 November 2024.
Rekomendasi partai politik sendiri menjadi salah satu syarat untuk mendaftarkan diri secara resmi ke KPU untuk maju sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal didalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 untuk periode 2024 – 2029.
Ditengah dinamika saling klaim mendapatkan Rekomendasi partai politik, berkelindan pula dimasyarakat Kota Tegal berkembangnya skema partai politik yang bakal maju sebagai partai Pengusung dan Pendukung Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal.
Berkembang beberapa spekulasi yang memprediksi partai apa saja yang bakal menjadi Partai Pengusung dan Pendukung seperti Golkar yang didukung PKS dll, serta disisi lain PDI Perjuangan sebagai Partai Pengusung yang didukung partai lainnya, dan satu lagi Partai Koalisi dengan perolehan kursi menengah kebawah seperti Gerindra, PAN dan PPP.
“Ya kita lihat saja siapa yang akan membawa tiket mendaftar di KPU untuk mengikuti pilwalkot Tegal,” ujar Irwan Santoso salah satu Bakal Calon Walikota Tegal periode 2024 – 2029 optimis.
Terlepas eskalasi politik diluar, Irwan Santoso merupakan salah satu Calon Walikota Tegal yang mempunyai potensi mengembangkan Kota Tegal melalui beberapa visi misinya.
Pasca Sesepuh Banten, Giliran Gus Ali Blitar Dukung Irwan Santoso Calon Wali Kota Tegal
Selain 4 poin utama visi misi yang diembannya untuk dikembangkan ketika ia memimpin Kota Tegal, seperti bidang Ketenagakerjaan dengan perluasan lapangan kerja, bidang Pendidikan, Kesehatan dan Meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga keagamaan, juga terdapat komitmen diluar 4 poin tersebut diatas.
Program GALPRO, merupakan sistem dimana angkot akan keliling pelosok Kota Tegal untuk memfasilitasi masyarakat Kota Tegal mempermudah beraktifitas. Hal itu akan menjadikan Kota Tegal semakin hidup 24 jam dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap geliat UMKM yang semakin meningkat.
Bahwa dalam program GALPRO, sistem pembayarannya memakai e-money tapi hal ini hanya sekedar untuk memantau kinerja sopir angkot Galpro (sooir penduduk Kota Tegal) yang akan menggunakan sistem gaji. Sementara untuk armadanya, kerjasama Pemkot Tegal dengan pihak Swasta.
Bakal Calon Walikota Tegal Irwan Santoso Inten Konsolidasikan Strategi menuju Pilkada 2024
“Untuk anggaran semua biaya memakai anggaran BUMD dan swasta, Dan akan di suport dari Hasil anggaran pendapatan pengelolaan Dok kapal pesiar dan Dok kapal nelayan yg bekerja sama dengan perusahaan asing dan pemkot,” papar Irwan Santoso.
Terkait yang disebutkan Irwan Santoso, ia mengatakan bahwa pemerintahan Kota Tegal bila dirinya menjadi Walikota Tegal, akan membangun dan menata ulang pelabuhan Kota Tegal seperti Pelindo.
“Pemkot dan pusat serta asing Akan membangun dan menata pelabuhan kota Tegal dan akan bekerja sama dengan pelindo bahkan take over (pengelolaan Pelindo) untuk menata pelabuhan Kota Tegal. Hasil dari dok kapal pesiar akan masuk untuk penambahan anggaran pemkot serta untuk mensubsidi silang dengan GALPRO dan operasional dok kapal nelayan secara gratis dan asuransi gratis,” pungkasnya.
Diperkirakan Rekomendasi partai politik bakal ramai bertebaran dalam kurun waktu tanggal 3 Agustus hingga 15 Agustus 2024 untuk selanjutnya bagi paslon yang sudah memegang rekomendasi partai politik akan mendaftar di KPU yang waktunya cukup singkat dari tanggal 27 Agustus s/d 29 Agustus 2024. (Redaksi Berita Merdeka)