Letakkan Pondasi Character Building Cerdaskan Generasi Muda Tanpa Abaikan Nilai Budaya Lokal
Oleh : Irwan Santoso*
Berita Merdeka – Untuk mendongkrak terciptanya tingkat pendidikan masyarakat Kota Tegal dimasa mendatang yang lebih baik dan diproyeksikan untuk kembali membangun daerahnya, maka pemerintah Kota Tegal perlu mempersiapkan generasi mudanya dari mulai tingkat Taman Kanak-Kanak hingga universitas dengan berbagai langkah kebijakan bidang pendidikan.
Konsep Character Building merupakan suatu upaya dari pemerintah Kota Tegal untuk membangun dan membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang atau masyarakat menjadi baik.
Hal ini untuk merespond perubahan-perubahan jaman dengan kemajuan teknologi yang tak terbendungkan tanpa harus melupakan jati diri sebuah bangsa yang memiliki peradaban dengan keunggulan budaya tersendiri.
Program Satu Keluarga Satu Pekerjaan dalam Visi Calon Walikota Tegal Irwan Santoso
Jepang merupakan contoh terbaik sebuah bangsa yang mengalami kemajuan diberbagai bidang tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya yang dimilikinya.
Pemerintah Kota Tegal dibawah kepemimpinan yang baru harus berani mengambil keputusan mempersiapkan generasi mendatang dibidang pendidikan untuk menguasai kemajuan jaman tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya sendiri dari mulai tingkat sekolah taman kanak-kanak.
Konsep tingkat pendidikan TK yang bukan untuk pengajaran, tetapi merupakan proses pendidikan dimana pada tingkatan ini, anak-anak akan diperkenalkan dan dilatih untuk mengembangkan beragam keterampilan hidup agar membentuk pola kebiasaan sehari-hari yang bersifat positif.
Bakal Calon Walikota Tegal Irwan Santoso Inten Konsolidasikan Strategi menuju Pilkada 2024
Anak-anak tidak diberikan materi pelajaran akan tetapi lebih pada keterampilan hidup keseharian seperti gosok gigi, makan, latihan buang air besar sendiri, dan kegiatan lainnya.
Pada tingkat SD, karena anak-anak di kelas 1 dan 2 SD merupakan anak-anak yang baru melewati masa transisi dari tingkat pendidikan sebelumnya yaitu TK yang penuh dengan kegiatan bermain daripada belajar di dalam kelas, sehingga lebih baik anak-anak kelas 1 dan 2 SD, lebih menekankan pada pelajaran hidup sehari-hari.
Mata pelajaran kebiasaan hidup yang diajarkan bertujuan agar anak-anak menjadi terbiasa melakukan pola hidup mandiri sejak dini seperti etika dan lain-lain.
Pasca Sesepuh Banten, Giliran Gus Ali Blitar Dukung Irwan Santoso Calon Wali Kota Tegal
Untuk merespond dunia kerja kelak yang banyak menggunakan bahasa Inggris, maka memberikan porsi pembelajaran yang lebih terhadap mata pelajaran bahasa Inggris dan berhitung akan lebih baik.
Pendidikan harus berfokus pada pengembangan watak dan kepribadian siswa serta menjadikan kinerja belajar siswa sehari-hari sebagai penentu kelulusan.
Menjadi kewajiban pemerintah Kota Tegal tingkat pendidikan harus di upgrade pada level yang lebih baik termasuk menjadikan Tegal sebagai Kota Berbahasa Inggris dimasa mendatang sebagai bagian dukungan pada pencanangan pemerintah Kota Tegal sebelumnya yang mendeklarasikan Tegal sebagai Kota Wisata.
Takzim Terhadap Ulama, Irwan Santoso Direstui Sesepuh Banten sebagai Calon Walikota Tegal
Upaya pemerintah Kota Tegal mencerdaskan kehidupan masyarakatnya melalui bidang pendidikan juga sekaligus sebagai bentuk menjalankan amanat UUD 1945 yang telah diamandemen Bab XIII menjadi Pasal 31 tentang Pendidikan dan Pasal 32 tentang Kebudayaan.
Amandemen Pasal 31 tersebut mengamanatkan negara dalam pemenuhan kewajiban memberikan pendidikan yang merupakan hak kepada warga negaranya.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
(*Penulis : Pengusaha, Bakal Calon Walikota Tegal Periode 2024 – 2029)
