Menuju Pilkada 2024 Kenapa Debat Publik Cawalkot dan Cawawalkot Tegal Selalu Jatuh Hari Rabu

Kenapa Debat Publik Cawalkot dan Cawawalkot Tegal Selalu Jatuh Hari Rabu

40
BERBAGI
Debat selalu diadakan hari rabu. Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno, SH mengatakan itu dalam acara Debat Publik Kedua dan terakhir kali Cawalkot dan Cawawalkot Tegal yang digelar di Sebayu Convention, Bahari Inn, Kota Tegal, Rabu, 13 November 2024
Advertisement

Berita Merdeka – Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno, SH dalam sambutan pelaksanaan Debat Publik kedua Cawalkot dan Cawawalkot Tegal menuju Pilkada Serentak 2024 selalu diadakan pada hari Rabu.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno dalam acara Debat Publik Kedua dan terakhir kali Cawalkot dan Cawawalkot Tegal yang digelar di Sebayu Convention, Bahari Inn, Kota Tegal, Rabu, 13 November 2024.

Menurut Ketua KPU Kota Tegal Karyudi bahwa hari Rabu selalu dipilih untuk pelaksanaan dua kali debat dengan alasan sebagai pengingat bagi masyarakat Kota Tegal yang menyaksikan debat bahwa di hari Rabu pula momentum besar yaitu momentum sejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilaksanakan.

Pj Walikota Tegal, Ketua DPRD Kota Tegal, dan Kapolres Tegal Kota turut menyimak debat publik
Advertisement

Karyudi juga berharap dalam Pilkada serentak, masyarakat Kota Tegal dapat mengikuti dengan riang gembira sesuai dengan tagline pilkada 2024 Kota Tegal Pilkada nyenengna dan gawe bungah.

“Buktikan bahwa Kota Tegal akan menjadi percontohan Pilkada serentak terbaik di Jawa Tengah, Pilkada yang berintegritas dan berkualitas. Jadi mohon pada pendukung sekali lagi percaya jangan dengar isu-isu yang tak bertanggungjawab,” ujar Karyudi.

Sebelum debat dimulai, dilakukan penyerahan secara simbolis materi rumusan soal oleh perwakilan dari 6 tim panelis, Cokro Wibowo Sumarsono, S.Pd, M.AP kepada Ketua KPU Kota Tegal.

Ketua KPU Kota Tegal dan Komisioner Bawaslu Sukristo dalam sesi jumpa pers usai acara debat publik

6 tim panelis terdiri dari Cokro Wibowo Sumarsono, S.Pd, M.AP, Budayawan, Koordinator Pusat Kajian Jawa dan Kearifan Lokal Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang.

Dr. I Made Suartika, A.TD, M.Eng.Sc, Pakar Transportasi, Dosen di Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD, Bekasi,

Fajar Saka, Praktisi Hukum, KPU Jateng 2008-2013, Bawaslu Jateng 2017-2022,

6 tim panelis dalam debat publik

Drs.Moch.Sidik Sabri.M.Si, Komisisoner KPU DKI Jakarta (2013-2018)dan KPU Kep.Seribu.(2008-20013), Dosen Univ 17 Agustus 1945 Jakarta,

Ermy Sri Ardhyanti, S.Sos, CPM, CPDS, Komisioner Komisi Informasi Jawa Tengah, serta Dr. Rindiansyah Elnofiansyah, S.H., M.Kn., Notaris, Pakar Hukum.

Debat tahap Kedua tersebut yang disaksikan langsung Pj Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM, jajaran Forkopimda Kota Tegal dan Kepala OPD di Lingkungan pemkot Tegal dimana para paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyampaikan visi misi atau program kerja untuj saling lempar pertanyaan dan jawaban argumentatif. (Anis Yahya)