Regional Perbaikan Drainase Sepanjang 163 Meter sebagai Fokus TMMD Tahap II Kota Tegal

Perbaikan Drainase Sepanjang 163 Meter sebagai Fokus TMMD Tahap II Kota Tegal

173
BERBAGI
Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyerahkan alat perlengkapan kerja kepada prajurit TNI sebagai simbol mulai dilaksanakannya di halaman Kantor Samsat, Kota Tegal, Selasa, 26 Juli 2022.
Advertisement

Berita Merdeka – Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II Tahun Anggaran 2022 Kota Tegal menargetkan sasaran fisik berupa saluran air.

Drainase atau saluran air terletak di Jl. Dewi Sartika, yang meliputi Wilayah RT. 01, RT. 02 dan RT. 03 , RW. 04, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal.

Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2022 di wilayah Kodim 0712/Tegal, Kapten Arm. Suroso menyampaikan hal tersebut dalam laporannya saat Upacara Pembukaan Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2022 di Halaman Kantor Samsat Kota Tegal, Selasa, 26 Juli 2022.

Advertisement

Kapten Arm. Suroso yang juga sebagai Danramil 21/ Tegal Selatan, menjelaskan sasaran fisik pada giat TMMD di Kelurahan Debong Kulon tersebut berupa pemasangan saluran U-Ditch dengan panjang 1,20 meter, lebar 0,40 meter, tinggi 0,50 meter, sepanjang 163,2 meter.

Selain itu, sasaran fisik lainnya berupa Pemasangan paving,ukuran panjang 130,40 meter di Wilayah RT. 03, RW. 04 Kelurahan Debong Kulon.

Selain sasaran fisik, pada pelaksanaan TMMD tersebut juga dilaksanakan penyuluhan kepada masyarakat, berupa Sosialisasi TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Protokol Kesehatan, Penyuluhan Bahaya Stunting, Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba dan Penyuluhan KB Kesehatan dan Posyandu.

Pelaksanaan TMMD yang dimulai 26 Juli hingga 24 Agustus 2022 tersebut menganggarkan total Rp. 425.088.600,-, yang terdiri dari sumber dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah sejumlah Rp. 251.000.000, dari APBD Kota Tegal sejumlah Rp. 174.088.600,-.

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono yang bertindak selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bahwa Program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan Kebangsaan.

“Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja,” ujar Ganjar

“Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut,” ujar Ganjar dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Tegal.

Ia berharap, TMMD bisa menyisipkan aneka program yang menggugah ke-Indonesia-an, Wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme.

“Ini penting mengingat maraknya hoaks, perundungan (bullying) dan ujaran kebencian yang muncul di tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa,” tutur Gubernur Jawa Tengah.

Ia mengajak di tengah revolusi industri 4.0, untuk berdayakan, edukasi masyarakat pentingnya literasi digital, agar bijak bermedsos, disaring sebelum sharing.

“Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya,” pungkas Ganjar dalam sambutannya. ***