Undercover Keluarga Rahayu Penghayat Kepercayaan di Kabupaten Tegal, Gelar Pembinaan Grebeg Malam 1...

Keluarga Rahayu Penghayat Kepercayaan di Kabupaten Tegal, Gelar Pembinaan Grebeg Malam 1 Suro

233
BERBAGI
Para pengikut dari Keluarga Besar Penghayat Kepercayaan atau Binahayati mengikuti acara Pembinaan Keluarga Rahayu Hari Raya Sura 1956 J/ 2022 M Grebeg Sura Perguruan Trijaya Padepokan Argasonya Pusat Tegal di Padepokan Wulan Tumanggal, desa Dukuhtengah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Sabtu, 30 Juli 2022.
Advertisement

Berita Merdeka – Kegiatan Pembinaan Keluarga Rahayu Hari Raya Sura 1956 J / 2022 M, Grebeg Sura Perguruan Trijaya Padepokan Argasonya-Pusat Tegal digelar di Padepokan Wulan Tumanggal, Jl. Garuda No 1, desa Dukuhtengah, Kecamatan Bojong, Kabuoaten Tegal, Sabtu, 30 Juli 2022.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 10.30 hingga 13.30 WIB berlangsung dengan dihadiri lebih kurang 300an orang yang bersumpah setia dengan pengucapan Pancasila, lalu menyanyikan Bagimu Negri serta membawakan lagu Mars Anak Alam Nusantara (AAN).

Ketua Panitia penyelenggaraan Pembinaan Keluarga Rahayu Hari Raya Sura 1956J/2022 M, Grebeg Sura Perguruan Trijaya Padepokan Argasonya-Pusat Tegal, KRAT S. Puspoyudho menyampaikan dalam sambutannya selain ucapan selamat pada keluarga besar Argasonya atas kehadirannya, serta memuji Tuhan Yang Maha Esa, juga berterima kasih pada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut.

Advertisement

“Kegiatan diselenggarakan sebagai acara rutin dalam penyambutan tahun baru Sura pada setiap tahunnya serta bertujuan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama khususnya keluarga besar Perguruan Trijaya Padepokan Argasonya-Pusat Tegal,” ujar KRT S. Puspoyudho yang dikutip Wartawan Berita Merdeka, Untung Prasetyo.

Sementara Direktur kepercayaan terhadap Tuhan YME dan masyarakat adat, Syamsul Hadi, S.H. MM, menyampaikan beberapa saran kepada Keluarga Besar untuk senantiasa mengikuti aturan dan selalu bersinergi dengan semua pihak.

“Kepada Romo guru untuk senantiasa melakukan peningkatan pendidikan yang sudah disesuaikan oleh Depdikbud. Melakukan uji kompetensi untuk tingkat terampil dan ahli yaitu menjalankan atau turut menyukseskan, layanan pendidikan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa kepada Kabupaten Tegal melalui Bapak Hartono, kiranya perlu pengawalan khusus warga penghayat kepercayaan khususnya siswa siswi di Kabupaten Tegal,” ujar Puspoyudho.

Pihaknya, akan selalu berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan di provinsi untuk selalu mendorong tiap-tiap SMA maupun SMK melakukan penyempurnaan dapodiknya.

“Kenapa saya sampaikan penyempurnaan Dapodik, dikarenakan penghayat siswa kadang masih salah dengan masih menyebut nama agama,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga berharap elemen-elemen lainnya untuk dapat membantu seperti FKUB maupun Direktorat kepercayaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kedepan.

“Mohon dibantu melalui FKUB Jawa Tengah kiranya suatu saat juga menyelenggarakan kegiatan di padepokan ini, pertemuan generasi muda atau apapun, berharap inisiatif direktorat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa turut berpartisipasi di Jawa,” paparnya.

Dijelaskan oleh Puspoyudho bahwa bagi yang melakukan pembinaan terhadap penganut Kepercayaan berada dinaungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“TAP MPR 78 yang berpindah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nama organisasi yang menangani Penghayat berganti nama Binahayati. Direktorat pembinaan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sejak tahun 78 sampai Tahun 2022,” katanya.

” Kami berupaya menyampaikan bahwa pemerintah hadir di Kementerian Pendidikan Kebudayaan ada dana Abadi, dana Abadi itu hasil investasi keuntungan yang ditaruh dan terus nanti akan meningkat nilainya, dimanfaatkan untuk sepenuhnya di bidang kebudayaan serta berharap dari Romo guru bisa turut serta mengusulkan kepada perwakilan daerah-daerah,” pungkasnya.

Kegiatan Pembinaan Keluarga Rahayu Hari Raya Sura 1956 J/2022 M, Grebeg Sura Perguruan Trijaya Padepokan Argasonya-Pusat Tegal berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Pembinaan Kebudayaan,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Eris Yunianto, S.Pd, M.Pd. (perwakilan Gubernur Jateng), Danramil 20/Bojong Kapten Arh Sinai Sukomo Adi, Kapolsek Bojong AKP Rudi Wihartana, S.H.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah KH. Taslim Syahlan, Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotus Sholihin Demak KH. Muhammad Abdul Qodir, Mubaligh Daerah Jemaat Ahmadiyah Indonesia Provinsi Jawa Tengah Maulana Saefullah Ahmad Farouk.

Paguyuban Tosan Aji Panji Pandanaran Kabupatèn Semarang Lilik Taufik Hidayat, Perempuan Berpusaka Kabupaten Semarang Eni Istokhomah, Peneliti Laboratorium Kebhinekaan Dyah Ismoyo Wati, Koordinator Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Setyawan Budy serta Generasi Muda FKUB Provinsi Jawa Tengah Bagus Dicky Prayoga. (Tim Redaksi)