Berita Merdeka – Gerakan Masyarakat Peduli Anti Rasuah (Gempar) Brebes lakukan aksi demo di halaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 16 Oktober 2023.
Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Anti Rasuah (Gempar) Brebes tersebut melakukan aksinya dengan membawa poster dengan ikat kepala bertuliskan ‘Copot Ketua KPK Firli’ dan meneriakkan copot Firli.
Selain menuntut dicopotnya Ketua KPK Firli Bahuri, massa juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencabut masa perpanjangan jabatan sebagai Ketua KPK.
Kordinator aksi dari Gempar Brebes, Mohamad Subhan dan Dedy Rochman saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi demo sebagai bentuk kepeduliannya mereka para pegiat antikorupsi mengembalikan marwah KPK.
Menurut Subhan, aksi masa aktivis yang berjumlah puluhan orang dari Brebes itu melakukan orasi sekitar pukul 11.00 WIB siang hingga selesai dengan tuntutan copot ketua KPK.
“Kemarin kami dari aktivis Brebes yang tergabung di Gerakan Masyarakat Peduli Anti Rasuah atau Gempar Brebes, bersama aktivis Jakarta melakukan aksi demo di depan halaman kantor KPK,” terangnya.
Dalam aksi tersebut, terdapat beberapa tuntutan yang diantaranya mendesak kepada presiden untuk mencabut masa perpanjangan ketua KPK.
Tuntutan tersebut juga dapat terbaca pada isi dibeberapa poster yang bertuliskan, BOLAK BALIK PELANGGARAN ETIK, SAMPEYAN ORA IDEP ISIN !!!,*KETUA KPK AJA NJABAT BAE, SAMPEYAN WIS ORA PANTES NGOMONG INTEGRITAS!!!, JANGAN BICARA ANTI KORUPSI, MALU DONG ANDA SENDIRI BOBROK*!!!
“Kemudian minta kepada APH usut tuntas kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh ketua KPK. Kemudian desak dewan pengawas KPK berikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada Firli bahuri, karena dianggap sudah terbukti lakukan pelanggaran kode etik,” beber Subhan, Selasa, 17 Oktober 2023.
Sementara ditambahkan oleh Dedy Rochman, massa pengunjuk rasa yang terdiri dari para aktivis itu ditemui oleh perwakilan Humas KPK, Endar.
Dijelaskanya, perwakilan Humas KPK itu hanya bisa menerima aduan dan tuntutan pengunjuk rasa secara simbolis, kemudian akan disampaikan ke Dewan Pengawas KPK.
“Dalam aksi, kami ditemui oleh salah satu perwakilan dari humas KPK, yang bernama Endar, Endar berjanji akan menyampaikan aduan dan tuntutan kami kepada Dewan Pengawas KPK tentang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan ketua KPK Firli Bahuri,” ujar Dedy.
Ia juga menambahkan mengingat Kantor Dewan Pengawas KPK ada dikantor lama akhirnya 5 perwakilam aksi mendatangi dan diterima oleh seketaris dewan pengawas, Amir chasan,” jelas Dedy.
Selanjutnya mereka meminta kepada Dewan Pengawas KPK untuk tegas copot Ketua KPK Firli Bahuri karena dianggap sudah banyak melakukan pelanggaran kode etik.
Terakhir rombongan Dedy Rochman Cs memberikan buket bunga bertuliskan “kembalikan marwah KPK”. (Anis Yahya)