Berita Merdeka – Dinamika usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) masih dirasakan masyarakat Indonesia dengan ekses pro kontranya. Namun demikian tak sedikit pula masyarakat yang mengambil hikmah dari setidaknya keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut memperkecil jurang antar generasi yang selama ini hanya didominasi kaum tua.
“Setidaknya itu memperkecil beda kesempatan antar generasi dimana keputusan itu membuka kran kesempatan bagi kaum muda untuk bisa berkiprah lebih luas dalam kepemimpinan negeri,” ujar Edi Purnomo, Litigasi Kebijakan Publik menyoroti soal keputusan Mahkamah Konstitusi kepada beritamerdeka.co.id, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Menurutnya, peluang dari keputusan Mahkamah Konstitusi ditangkap oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai sebuah kesempatan bagi kaum muda untuk terlibat dalam kepemimpinan negri.
Maka munculnya pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka merupakan sebuah konsekuensi logis didalam merespon kesempatan majunya kaum muda dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.
“Mas Gibran yang mewakili kalangan generasi muda dapat merespon situasi itu. Tambahan ada program yang cukup penting diusung pasangan tersebut dengan Dana Abadi Pesantren,” tambah Edi Purnomo.
Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto menempatkan Dana Abadi Pesantren sebagai program utama dalam misinya seandainya mereka menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia ke 8.
Program Dana Abadi Pesantren Paslon Prabowo – Gibran Disambut Antusias Ketua Yayasan MHM
“Selama ini Dana Abadi Pesantren tidak mendapatkan perhatian dari para capres dan cawapres padahal hal itu sudah diamanatkan oleh Undang-Undang,” imbuhnya.
Maka masih menurut Edi Purnomo, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan kombinasi dua generasi yang saling menjembatani antara generasi tua dan generasi muda. (Anis Yahya)
