Berita Merdeka – Sosialisasi Partai Politik peserta Pemilu 2024 dengan acara kirab diikuti oleh ratusan kendaraan roda empat dengan brandingan parpol masing-masing yang bergerak melintasi 4 kecamatan di Kota Tegal.
Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB merupakan partai dengan nomor urut 1 berdasarkan pengundian KPU RI, untuk itu dalam acara Kirab Pemilu 2024 di Kota Tegal juga KPUD mengatur kendaraan parpol untuk mengikuti kirab pemilu berdasarkan nomor urut partai yang diberangkatkan oleh Walikota Tegal Dedy Yon dari GOR Wisanggeni, Kota Tegal.
Ketua DPC PKB Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin yang saat ini masih sebagai anggota DPRD Kota Tegal fraksi PKB dan juga sedang mencalonkan kembali menuturkan beberapa hal pada beritamerdeka.co.id usai mengikuti kirab.
“Ini acara berawal dari sosialisasi KPU kita melaksanakan serah terima dari KPU Purbalingga ke KPU Kota Tegal yang diikuti 175. Mudah-mudahan pelaksanaan pileg dan pilpres akan berjalan dengan baik,” ujar Habib Ali.
Terkait target perolehan kursi PKB di DPRD Kota Tegal pada pileg 2024, ia optimis dengan memperoleh 8 kursi dari target 10 kursi yang diharapkan partainya.
“Soal kursi kami mentargetkan paling tidak 8 kursi. Memang target kita itu 10 tapi paling tidak itu 8 perdapil itu 2. Dan kalau kita lihat alkhamdulillah antusias caleg dan kami memiliki caleg betul-betul caleg petarung,” tegasnya.
Upaya pencapaian target tersebut menurutnya dilakukan dalam satu tim dan bergerak lebih berbasis pada konsep kearifan lokal dan dalam pesannya Habib Ali mengingatkan agar anggota fraksi PKB nantinya tidak diperbolehkan ikut cawe-cawe dalam kegiatan yang dianggarkan dari APBD II.
“Ini selain menjadi hal yang menarik simpati dari konstituen dengan menyampaikan program-program anggota fraksi yang sudah duduk. Kami juga selalu menyampaikan anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tidak diperkenankan cawe-cawe kegiatan yang dianggarkan dari APBD dua,” tegasnya.
Menurutnya apabila ada anggota fraksi PKB yang terlibat dalam cawe-cawe kegiatan kegiatan yang dianggarkan dari APBD Kota Tegal, maka pihaknya selaku Ketua DPC PKB akan diberi peringatan keras.
“Itu merupakan perintah dari DPP, DPW dan kalau ada saya sebagai Ketua DPC harus melaaporkan dan itu akan mendapatkan peringatan keras,” terang Habib Ali.
Ia sendiri dalam mengemban misi partai kedepan salah satu diantaranya akan memperjuangkan nasib guru-guru swasta yang selama dirinya duduk di dewan telah memperjuangkan honor guru swasta dari yang Rp175 ribu perbulan ditingkatkan menjadi Rp500 ribu perbulan.
“Alkhamdulillah salah satu contoh yang tadinya itu sebelum tahun 2021 mereka hanya menerima Rp175 ribu nah alkhamdulillah berkat perjuangan kami, melalui fraksi Partai Kebangkitan Bangsa memperjuangkan dari Rp175 ribu di tahun 2021 menjadi Rp500 ribu rupiah,” katanya.
Untuk tahun 2024, PKB menganggarkan untuk BOS sekolah-sekolah penggerak dengan jumlah yang cukup signifikan dimaksudkan untuk mendorong sekolah-sekolah penggerak lebih berinovasi agar sekolah-sekolah swasta juga mampu menjadi sekolah penggerak.
Dirinya menyatakan untuk dunia pendidikan, ia siap pasang badan untuk terciptanya kemajuan sekolah baik swasta maupun sekolah negeri.
“Saya, habib Ali siap pasang badan untuk pendidikan sekolah negeri dan swasta di Kota Tegal,” pungkas Habib Ali. (Anis Yahya)
