Berita Merdeka – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam VI/Mulawarman menyatakan personel TNI yang bertugas sebagai Ajudan Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, dinonaktifkan sementara, usai kejadian pemukulan terhadap sopir truk tangki CPO atau kelapa sawit
Kapendam VI/Mulawarwam Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan ajudan yang dimaksud merupakan Anggota Kodim 0912/Kubar yang diminta bantuan menjadi Ajudan Bupati Kutai Barat.
“Menarik Serka Daniel dari ADC Bupati Kubar (menonaktifkan yang bersangkutan dari Ajudan Bupati Kutai Barat) untuk menjalani proses hukum di Denpom VI-1 Samarinda,” kata Kristiyanto saat dihubungi CNNIndonesia.com dan dikutip beritamerdeka.co.id, Jumat, 22 Desember 2023.
Anggota TNI tersebut bernama Serka Daniel dan telah berada di Denpom VI-1 Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ia menjelaskan bahwa penganiayaan itu berawal saat 2 mobil rombongan kendaraan Bupati Kutai Barat hendak mendahului kendaraan lain. Di depan rombongan, terdapat dua truk tangki CPO.
“Supir Bupati dengan jarak tersebut telah mengisyaratkan kendaraan truk tersebut untuk meminta jalan, namun truk tersebut tidak memberikan jalan,” katanya.
Serka Daniel membuka kaca mobil untuk mengisyaratkan sopir truk agar memberi jalan. Namun truk mencoba masuk dan hampir menabrak kendaraan yang ditumpangi Bupati.
Ia menyebut Serka Daniel turun dari mobil lalu menyuruh sopir truk yang dimaksud minta maaf.
“Namun sopir tangki tersebut tidak mau turun dan kemudian ajudan yang terbawa emosi tersebut memaksa turun sopir tangki dengan menarik tangan sopir dan menendang sopir tersebut. Kemudian Bupati Kubar melerai ajudan dan sopir tangki tersebut,” katanya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap sopir truk yang diduga dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat awalnya ajudan menarik tangan sopir truk lalu memaksanya turun dari kendaraannya. Ajudan itu membuka pintu truk dan menarik sopir keluar hingga terjatuh.
Setelahnya, pelaku langsung menendang kepala dan punggung sopir truk yang terkapar. Pelaku menghentikan aksinya setelah dilerai oleh beberapa orang yang ada di lokasi. (***)