Berita Merdeka – Kegiatan Konser Indonesia Maju dalam rangka Prngajian Akbar Gus Miftah mendapat teguran dari Bawaslu Kota Tegal, Minggu, 21 Januari 2024 malam.
Teguran disampaikan saat itu juga kepada panitia penyelenggara Konser Indonesia Maju, pasalnya Gus Miftah dalam mengisi pengajian tersebut mengajak masyarakat untuk memilih Paslon Nomor urut 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Ajakan untuk memilih Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dikemas dalam sholawatan yang kalimatnya berisi ajakan untuk mencoblos Prabowo – Gibran.
Bawaslu Kota Tegal cukup tanggap dalam jalankan fungsinya dan sebagai upaya pencegahan, Bawaslu Kota Tegal menyampaikan baik terhadap panitia maupun Gus Miftah untuk tidak memasukkan unsur kampanye dalam acara Konser Indonesia Maju tersebut.
“Dari Bawaslu sudah menyampaikan upaya pencegahan kepada panitia maupun Gus Miftah untuk tidak melakukan unsur kampanye,” ujar Ketua Koordinator Divisi SDM Organisasi Pendidikan, Pelatihan Data dan Informasi Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid, ST pada beritamerdeka.co.id melalui WA, Senin, 22 Januari 2024.
Unsur kampanye yang terjadi selain apa yang dilakukan Gus Miftah terhadap penonton Konser Indonesia Maju melalui sholawatan yang mengajak untuk mencoblos Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Juga adanya massa dari partai pendukung Prabowo – Gibran yang melakukan konvoi kendaraan bermotor dengan membawa atribut Paslon nomor urut 02 yang bergerak menuju lokasi perhelatan Konser Indonesia Maju di kawasan Jl. Pancasila, Kota Tegal.
Acara Konser Indonesia Maju dalam rangka Pengajian Akbar Gus Miftah dan Konser Musik Denny Caknan itu dihadiri beberapa tokoh seperti Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, SE, MM, Bupati Kendal, Dico Ganinduto, B.Sc, Caleg DPR RI Dapil IX Jateng, Siti Rahmawati, SH, MH atau Siti KDI.
Juga selain Ustadz Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dan bintang tamu atau artis Ibukota Denny Caknan serta relawan Prabowo – Gibran Kota Tegal, acara juga disaksikan Koordinator Divisi SDM Organisasi Pendidikan, Pelatihan Data dan Informasi Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid, ST.
Konser Indonesia Maju merupakan gagasan Gus Miftah dalam merespond kondisi generasi muda dengan trend tongkrongannya di cafe yang cukup kuat.
Hal itu disayangkan karena hanya menghabiskan waktu sehingga diharapkan dengan Konser Indonesia Maju, dapat memberikan pemahaman tentang kebangsaan, menanggulangi radikalisme dan kurangnya rasa peduli terhadap budaya politik dikalangan kaum muda, khususnya masyarakat luas.
Tujuan digelarnya Konser Indonesia Maju itu sendiri untuk menjaga nilai nasionalisme, menumbuhkan rasa peduli kaum milenial terhadap sosial, budaya dan politik, menjaga prinsip relijiiusitas, kasih sayang antar umat beragama dan cinta tanah air.
Kegiatan Konser Indonesia Maju diawali dengan group Band Al-Kintiliyah dari Sleman Yogyakarta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin Ustadz Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang dilanjut dengan orasi Kebangsaan.
Gus Miftah dalam orasi kebangsaannya, mengajak setiap orang menjadi orang baik kalau ingin mendapatkan kasih sayang dari Allah Swt.
“Kalau kita pengin mendapatkan kasih sayang dari Allah jadilah orang yang baik. Tunjukkan kebaikkan pada malam hari ini semoga kegiatan pada malam hari ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Gus Miftah.
Menurutnya, pada tahun politik saat sekarang ini agar masyarakat dan pendukung (Capres – Cawapres) bisa menjaga persatuan dan kesatuan.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat dan pendukung Paslon meskipun terdapat perbedaan pilihan supaya tidak saling menjelekkan Paslon lain,” tambahnya.
Usai acara orasi kebangsaan Gus Miftah, acara dilanjutkan dengan hiburan musik Denny Caknan yang menampilkan lagu-lagu terpopulernya. ***
