Berita Merdeka – Bicara Pedagang Kaki Lima atau PKL Kota Tegal, tentunya tak dapat dipisahkan dengan sosok J Romiko Gunawan atau yang populer dikalangan para pedagang dengan panggilan singkat Miko.
Pergerakannya dalam perjuangan membela hak-hak para Pedagang Kaki Lima atau PKL Kota Tegal cukup diperhitungkan berbagai kalangan baik komunitas pedagang itu sendiri maupun pemerintah Kota Tegal.
Dia sendiri sempat terombang ambing dari satu tempat ke tempat lain lantaran adanya kebijakan pemerintah Kota Tegal yang berorientasi pada perubahan tata kota untuk realisasi program Tegal sebagai Kota Wisata.
Pada awalnya, Miko sempat bolak-balik berbenturan dengan pihak Satpol PP Kota Tegal, namun berkat kegigihannya dalam bernegosiasi menyelamatkan periuk rumah tangga para PKL, Miko bersama komunitas PKL mendapatkan lokasi disepanjang Jl. Slamet Riyadi, Tegal Timur, Kota Tegal yang kini dinamakan Pasar Tiban Slamet Riyadi yang mengakomodir banyak PKL Kota Tegal.
Kini lelaki berbadan subur itu siap mewakili masyarakat Pedagang Kaki Lima atau PKL Kota Tegal untuk berperan aktif dalam pengambilan kebijakan dengan mencalonkan diri sebagai Calon anggota DPRD Kota Tegal.
Ia siap memasuki kontestasi pada Pemilu 2024 yang akan digelar 14 Februari 2024 dan terdaftar sebagai Caleg PKS nomor urut 6 dapil 1 Tegal Timur.
“Tujuan nyaleg ingin memperjuangkan hak-hak pedagang kecil dan PKL yang selama ini tidak terpenuhi dan tidak adanya perlindungan dr pemerintah,” katanya.
Padahal, menurutnya, merekalah yg paling bisa bertahan di era pandemi Covid-19, dikala ekonomi terpuruk. Itu kenapa dirinya merasa terpanggil untyk maju pada pemilihan legislatif.
“Agar bisa mewakili mereka dan memperjuangkan hak-hak mereka dan membantu pemerintah untuk segera natani para PKL dan tidak ada penggusuran serta selalu menyalahkan PKL sumber kesemrawutan dan kekumuhan dalam penataan kota,” ungkapnya.
J. Romiko Gunawan atau Miko berkomitmen untuk berada di garis depan didalam melakukan pembelaan terhadap kelompok Pedagang Kaki Lima atau PKL Kota Tegal yang memperjuangkan melalui jalur legislatif.
Melalui partai politik PKS, pria berdarah campuran Tionghoa – Jawa yang sudah lama muallaf ini siap menjadikan dirinya kelak bila terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tegal, akan memperjuangkan nasib masyarakat khususnya masyarakat pedagang kaki lima.
“Insya Allah, melalui jalur poliyik di dewan, saya akan total memperjuangkan hak-hak para PKL yang selama ini telah turut berkontribusi terhadap pendapatan daerah,” pungkasnya. ***