Berita Merdeka – PDI-P Kota Tegal siap berkoalisi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang bakal digelar 27 November 2024 tahun ini.
Selama ini PDI-P Kota Tegal telah membuka komunikasi dengan beberapa partai lainnya untuk membahas masa depan Kota Tegal terkait kepemimpinan daerah yang sudah cukup lama dibawah kepemimpinan bukan putra daerah.
Sehingga PDI-Perjuangan bersama beberapa partai lainnya meletakkan dasar memajukan lebih dahulu putra daerah dalam pencalonan Pilkada 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Tegal, Edy Suripno, SH.,MH dalam jumpa pers usai acara pembukaan Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal 2024 – 2029 bertempat di Sekretariat DPC PDI-Perjuangan Kota Tegal, Rabu, 1 Mei 2024.
“Sementara ini komunikasi sudah banyak sekali dari teman-teman Gerindra, Golkar, PKS dan teman-teman partai semuanya, jadi kita sangat linier sekali, karena kita punya misi yang sama,” ujar Edy Suripno atau biasa disapa Uyip.
Kesamaan misi tersebut yang dimaksudkan menyatukan persepsi tentang figur Walikota maupun Wakil Walikota Tegal masa depan yang diproyeksikan pada putra daerah Kota Tegal.
“Sudah saatnya Kota Tegal punya pemimpin dari Kota Tegal sendiri, itu keniatan (persepsi) yang disamakan,” katanya.
Tentang kemungkinan koalisi dalam kontestasi di Pilkada 2024, Uyip secara gamblang menyampaikan bahwa pihaknya tak mempersoalkan apakah G1 atau G2 namun yang pasti satu diantara keduanya harus dari kader PDI-Perjuangan.
“Adapun kita berkoalisi, kita pasti akan membicarakan, artinya Walikota dan Wakil Walikota satu diantara dua, kita berharap adalah kader PDI Perjuangan Kota Tegal. Satu diantara dua, baik Walikota atau Wakil Walikota, silahkan satu diantara dua itu adalah kader PDI Perjuangan,” tegasnya.
Sementara secara teknis dijelaskan Sekretaris DPC PDI-P Kota Tegal, Kusnendro, ST yang menjelaskan proses penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal yang akan dilakukan oleh tim khusus yang telah dibentuk dan terdiri dari 10 orang yang akan melakukan penjaringan.
“Prinsipnya bahwa setiap hari kami buka sekretariat dan kami siap melayani siapapun dari unsur manapun, DPC PDI Perjuangan membuka seluas-luasnya tidak membatasi pada siapapun,” ungkap Kusnendro yang saat ini masih menjabat Ketua DPRD Kota Tegal.
Baginya siapapun yang berkehendak bersama-sama membangun Kota Tegal dan mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal pihaknya telah menyiapkan beberapa formulir sesuai dengan aturan partai yaitu SK DPD PDI-P Nomor 24 tahun 2017.
SK tersebut terkait dengan penjaringan bakal calon kepala daerah.
“SK itulah yang menjadi dasar kami dalam melakukan proses penjaringan dan penyaringan dan ada beberapa form yang nanti kita siapkan bagi bakal calon yang akan mendaftar,” terangnya.
Formulir tersebut menurut Kusnendro sifatnya wajib untuk diberikan kepada para pendaftar dan diisi oleh para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal.
Bagi para pendaftar dalam penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal yang telah mengisi formulir kemudian mengembalikan formulir tersebut ke DPC PDI-Perjuangan maka itu menunjukkan kesungguhan dalam mendaftar.
Beberapa hal yang harus menjadi perhatian bagi yang berminat mendaftar dalam penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal.
Pengambilan dan penyerahan formulir mulai tanggal 1 – 20 Mei 2024, pengembalian formulir dari tanggal 3 – 22 Mei 2024, verifikasi persyaratan tanggal 24 – 29 Mei 2024, penyerahan persyaratan ke DPP PDI-Perjuangan 31 Mei 2024. (Team Berita Merdeka)
