Regional Obor Api Perjuangan Rakernas V DPP PDIP Tiba di Kota Tegal

Obor Api Perjuangan Rakernas V DPP PDIP Tiba di Kota Tegal

525
BERBAGI
Obor Api Perjuangan Rakernas V DPP PDIP tiba di Kota Tegal dan di estafetkan ke DPC PDIP yang diterima Sekretaris DPC PDIP Kota Tegal, Kusnendro, ST, Minggu, 19 Mei 2024
Advertisement

Berita Merdeka – DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, menerima estafet Obor Api Perjuangan Rakernas V PDIP dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPC PDIP, Jl. Setiabudi, Kota Tegal, Minggu, 19 Mei 2024 petang.

Obor Api Perjuangan yang apinya diambil dari api abadi Mrapen pada tanggal 17 Mei 2024 dan dilepas dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Panti Marhaen), Sabtu, 18 Mei 2024 telah melewati beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Tengah dan tiba di Kota Tegal sekira pukul 18.00 WIB dan disambut Sekretaris DPC PDIP Kota Tegal, Kusnendro, ST beserta jajaran pengurus lainnya.

Menurut Sekretaris OC Rakernas ke V PDI Perjuangan, Hendra Gunawan mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian mengawali dilaksanakannya Rakernas V DPP PDI Perjuangan yang mengambil tema “Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam” yang bakal digelar di Beach City Ancol, Jakarta Utara dari Jumat – Minggu, 24 – 26 Mei 2024.

Advertisement

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan rakernas PDI Perjuangan yang kelima tahun 2024,” ujar Hendra Gunawan pada awak media usai serah terima Obor Api Perjuangan.

Obor Api Perjuangan dibawa dari kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dengan menempuh jarak sejauh 526 km yang melintasi sekitar 20 Kota/Kabupaten dari 3 provinsi Jateng, Jabar dan terakhir sampai di DKI Jakarta pada tanggal 23 Mei 2024.

Api Perjuangan yang diambil sebagai tema Rakernas V PDI Perjuangan tersebut menurutnya, mempunyai filosofi yang mendalam untuk membakar semangat kader PDI Perjuangan. Apinya sendiri diambil dari api abadi Mrapen yang menyimbolkan Api yang tak pernah padam.

Sekretaris OC Rakernas ke V PDI-Perjuangan, Hendra Gunawan

“Semangat api Mrapen ini merupakan semangat PDI Perjuangan bahwa dengan estafet api ini dari kota ke kota itu akan mengobarkan semangat perjuangan bagi PDI Peejuangan,” terangnya.

Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tegal Kusnendro menyampaikan rasa terima kasihnya karena Kota Tegal menjadi salah satu kota yang disinggahi.

“Kami dari DPC PDI Perjuangan Kota Tegal tentunya sangat bergembira karena salah satu dari sekitar 20 kabupaten / kota salah satunya adalah Kota Tegal. Tidak semua kota yang dilewati itu disinggahi,” terang Kusnendro.

Kusnendro, ST

Selaku tuan rumah, pihaknya telah menyediakan fasilitas bagi para Pelari pembawa Obor Api Perjuangan beserta tim seperti 38 kamar hotel dan kebutuhan lainnya.

“Kita sudah pesankan kamar sekitar 38 kamar untuk mempersiapkan mereka bisa beristirahat sampai nanti esok hari, jam 6 akan melanjutkan kembali perjalanan,” tutur Kusnendro.

Rencananya besok pagi sekira pukul 06.00 WIB Obor Api Perjuangan akan kembali diberangkatkan menuju perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat dan nantinya diestafetkan ke Kota Cirebon.

“Diperbatasan antara Jawa Tengah – Jawa Barat, Ketua DPD Jawa Tengah mengundang KSB dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes untuk ikut mengantar Api Perjuangan ini sampai ke perbatasan Jawa Barat,” jelas Kusnendro.

Senada dengan Kusnendro, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Marhaenismanto Oni menyebutkan bahwa Obor Api Perjuangan menjadi acuan semangat kader PDIPdi Kabupaten Tegal.

“Karena api ini tidak pernah padam, begitu juga semangat juang kader-kader PDI Perjuangan tidak akan padam sampai kapanpun karena kami dilatih untuk tetap berani, tetap semangat dan disiplin,” ujar Oni pada beritamerdeka.co.id saat menunggu datangnya Obor Api Perjuangan.

Marhaenismanto Oni, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal

DPP PDIP telah merekrut dan menyiapkan 30 Pelari profesional yang terbagi dalam 5 tim untuk membawa Obor Api Perjuangan yang diikuti Pelari lokal pada masing-masing daerah yang dilintasinya.

Rakernas V PDI Perjuangan merupakan rakernas yang baru pertama kalinya diawali dengan kegiatan lari membawa Obor Api Perjuangan yang memerlukan waktu 5 hari estafet perjalanan menghantarkan Obor Api Perjuangan hingga sampai Jakarta. (Team Berita Merdeka)