Berita Merdeka – KPU Kota Tegal resmi menerima 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan lembaga penyelenggara pemilu tersebut pada hari kedua dan ketiga dari rangkaian tiga hari dibukanya pendaftaran 27, 28 dan 29 Agustus 2024.
Setelah hari pertama pendaftaran 27 Agustus 2024 tidak ada yang mendaftar, pada hari keduanya Rabu, 28 Agustus 2024, Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan partai Demokrat Kota Tegal H. Edy Suripno, SH.,MH dan H. Akhmad Satori, SE mendaftar ke KPU Kota Tegal.
Berkas pendaftaran Paslon H. Edy Suripno dan H. Satori dapat diterima KPU Kota Tegal dimana salah satu persyaratan yang cukup krusial yaitu surat rekomendasi model B.Persetujuan.Parpol.KWK lengkap terpenuhi.
“Hari ini, hari kedua dari jadwal yang ditentukan sebagai masa pendaftaran, hanya ada satu pasangan, Edy Suripno dan Ahmad Satori yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Gelora,” ujar Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno dalam konferensi pers usai menyelesaikan penerimaan berkas yang dicatat dalam berita acara KPU, Rabu 28 Agustus 2024.
Sementara Edy Suripno dalam sambutannya mengatakan pentingnya kesadaran yang tinggi dari warga masyarakat Kota Trgal tentang kearifan lokal dalam menentukan masa depan oleh masyarakat Kota Tegal itu sendiri.
“Pasangan Uyip – Satori paaangan yang lahir dari warga Kota Tegal sendiri. Untuk itu saya berpesan pada pemilihan 27 november nanti warga Kota Tegal benar-benar memiliki kesadaran sosial dalam menentukan pilihannya,” pesannya.
Menyusul pada hari ketiga pendaftaran, 29 Agustus 2024, dua Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal mendaftar ke KPU, yang pertama pasangan H. Dedy Yon Supriyono dan Hj Iin Tazkiyyah Muthmainnah, S.Kem.,M.Kes pada pukul 14.00 WIB, serta Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal, Faruq Ibnul Haqi berpasangan dengan Muhammad ‘Ashim Adz-dzorif Fikri pada sore harinya.
Dedy Yon Supriyono pada sambutan pendeknya menggulirkan isu program kesetaraan gender sebagai program utamanya bila dirinya kembali terpilih sebagai Walikota Tegal periode 2024 – 2029.
Menurutnya selama satu periode ia memimpin di pemerintahan Kota Tegal periode 2019 – 2024 dirasakannya belum efektif akibat badai pandemi Covid-19 selama 2 tahun yang mengacaukan program pemerintahan yang menjadi visi misinya, bahkan nyaris tak terselesaikan, sehingga praktis dirinya memimpin kurang dari 3 tahun.
“Waktu itu karena ada pandemi covid-19 berlangsung dua tahun lebih, sehingga banyak program pembangunan yang belum terselesaikan secara sempurna karena adanya refokusing anggaran, praktis kepemimpinan saya hanya dua setengah tahun lebih,” tutur Dedy Yon.
Ditambahkan Dedy, nantinya jika dirinya terpilih kembali, kebijakannya selain program prioritas kesetaraan gender, ia juga akan memfokuskan lagi pada penyempurnaan pembangunan kawasan-kawasan wajah Kota Tegal seperti kawasan Terminal, pelabuhan dan berbagai kawasan yang menjadi potensi sumber PAD.
Selain Dedy Yon, Tazkiyyatul Muthmainnah atau aktab disapa mba Iin sebagai calon Wakil Walikota Tegal juga menyampaikan pandangan singkatnya, kelak dalam perjalanan pemerintahan mendampingi Walikota, ia akan berfokus pada peningkatan pembangunan gender equality approach.
Pendaftar terakhir sebagai peserta dalam pilwalkot Tegal yaitu Paslon Walikota Tegal Faruq Ibnul Haqi yang berpasangan dengan Muhammad ‘Ashim Adz-dzorif Fikri akan membawa Kota Tegal mendunia. Hal itu sebagaimana yang disampaikan Faruq Ibnul Haqi pada sesi konferensi pers usai penyerahan berkas persyaratan di KPU, Kamis, 29 Agustus 2024 petang.
Faruq Ibnul Haqi menilai masih banyaknya potensi kreatifitas yang perlu dilakukan penggarapan serius untuk tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Tegal terutama pada sektor kemaritiman sebagai potensi terkuat dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.
Selain itu juga pemberdayaan UMKM yang harus dilakukan bimbingan paripurna dengan menciptakan UMKM go public dan mendunia. Dibawah kepemimpinan mereka berdua kelak pemerintah Kota Tegal akan menguatkan pendampingan terhadap UMKM agar dapat mandiri dan mampu bersaing pada tingkat dunia.
Dengan selesainya masa pendaftaran peserta pilwalkot selama 3 hari dari tanggal 27 hingga 29 yang diikuti 3 paslon Walikota dan Wakil Walikota yang berjalan dengan tertib dan aman, Ketua KPU Kota Tegal menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat didalam proses pendaftaran dari awal hingga akhir.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran prosesi ini yang alkhamdulillah dengan khidmat berjalan dengan lancar, aman dan tertib, terima kasih semua pihak di sekretariatan yang terus solid dan bekerja dengan penuh semangat sehingga acara prosesi pendaftaran di hari awal pembukaan sampai akhir pendaftaran lancar tanpa ada kendala sedikitpun,” kata Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno.
Karyudi juga meminta masyarakat terus menggaungkan tagline ‘Pilkada Nyenengna Nggawe Bungah, Bersama Memilih dengan Hati Nurani. (Anis Yahya)