Berita Merdeka – Cek Ombak munculnya nama-nama tokoh dalam susunan Kabinet Prabowo Gibran Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 – 2029 terrmasuk salah satunya nama DR Didi Tasidi, S.H.,M.H sebagai Jaksa Agung RI.
Meski susunan Kabinet Prabowo Gibran Infonesia Maju belum secara resmi diumumkan hingga pelantikannya pada 22 Oktober mendatang, setidaknya dapat menjadi pertimbangan matang karena sosok tersebut dipercaya dapat membawa harapan bersama yang lebih baik kedepannya.
DR. Didi Tasidi, SH., MH, sebagai Kejaksaan Agung Republik Indonesia periode 2024 – 2029, merupakan harapan terakhir bangsa ini untuk menegakkan kembali supreme hukum di Indonesia, yang berwibawa, netral dan tajam ke atas juga tajam ke bawah.
Harapan itu dapat terlihat dari banjirnya reaksi dukungan masyarakat terhadap nama DR Didi Tasidi untuk mengisi posisi Jaksa Agung RI.
Banyak masyarakat meminta Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024 – 2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk tidak ragu mengangkat dan melantik DR Didi Tasidi sebagai Jaksa Agung RI.
Untuk kali kesekiannya beritamerdeka.co.id menerima pesan pernyataan sikap dukungan terhadap DR Didi Tasidi agar tetap masuk dalam jajaran Kabinet Prabowo Gibran Indonesia Maju, yang disampaikan melalui video.
Pernyataan sikap dukungan itu berasal dari berbagai kelompok masyarakat yang berasal dari berbagai daerah se-Nusantara yang mendorong Presiden terpilih Prabowo mengangkat dan menetapkan serta segera melantik DR Didi Tasidi sebagai Jaksa Agung RI.
Seperti halnya deklarasi dukungan yang disampaikan DPW KWB Jawa Timur Bersatu dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pada era pemerintahan dibawah pimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming RÃ ka nantinya untuk segera melantik DR Didi Tasidi sebagai Jaksa Agung RI.
Pernyataan dukungan juga datang dari masyarakat Bandung, Jawa Barat yang memohon kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk melantik DR Didi Tasidi sebagai Jaksa Agung RI dengan pasti. (Anis Yahya)
