Berita Merdeka – Digelarnya Dialog Politik oleh PD Muhammadiyah Kota Tegal yang melibatkan 3 bakal Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal, sedikitnya menyibak misteri keniatan para bakal Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal mau berbuat apa terhadap kota mungil di sudut barat pesisir pantura Jawa Tengah ini.
Bakal Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Faruq Ibnul Haqi yang berpasangan dengan Muhammaf Ashim Adz-dzorif Fikri atau Faruq Ashim dalam Dialog Politik tersebut menyampaikan visi misinya yang terangkum dalam Sapta Cipta dalam rangka mengakselerasikan kemajuan Kota Tegal hingga pada capaian mendunia.
Sapta Cipta atau 7 misi yang dibawa bakal Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Faruq Ashin itu disampaikan dalam agenda Dialog Politik bertemakan Menuju Kota Tegal Religius dan Berkemajuan digelar PD Muhammadiyah yang diselenggarakan di Gedung Aisyiyah, Kota Tegal, Minggu, 15 September 2024.
Jelang Pilkada Serentak, PD Muhammadiyah Kota Tegal Gelar Dialog Politik Ciptakan Pemilih Cerdas
“Keberangkatan visi kami adalah mencoba untuk mengakselerasi kemajuan Kota Tegal adalah dakam rangka Kota Tegal ini biar bisa melompat lebih jauh kedepan yang setidaknya bisa bergerak bersama dengan komponen pentahelix,” ujar Faruq Ibnul Haqi.
Menurutnya, untuk memajukan Kota Tegal tidak bisa sendirian dilihat dari seorang pemimpinnya saja atau hanya satu sektor saja tetapi harus bisa bergerak bersama elemen dan stakeholder yang lainnya termasuk seperti organisasi Muhammadiyah.
Maka kedepan, bakal paslon Faruq Ashim akan membawa misi Sapta Cipta yaitu 7 misi yang akan dikembangkan dapat di breakdown pada program kedepan bagaimana Kota Tegal bersama untuk mengakselerasi kemajuan Tegal Kota Bahari.
“Misi yang pertama meningkatkan kwalitas sumber daya manusia atau yang SDMnya Unggul, competity, Relijius dan Mulia. Misi ini. Kedua menciptakan ekosistem kesehatan yang terintegrasi,” papar Faruq.
Dengan ekosistem kesehatan terintegrasi itu, diharapkan masyarakat dari RT, RW selaku end user dapat menikmati kebijakan-kebijakan akan dibawakan kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi diskriminasi anggota masyarakat di tolak oleh Rumah Sakit.
Faruq Ashim disebutkan telah mempelajari regulasi yang salah satunya peraturan yang hanya merujuk pada satu tempat saja, dan itu menjadi fokus untuk dilakukannya perbaikan.
Pada misi selanjutnya, dikatakan Faruq akan mewujudkan penataan Kota Tegal yang terintegrasi dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan tapi berwawasan lingkungan. Untuk itu pembangunan di KotaTegal harus memikirkan generasi masa depan harus mendapatkan dampak positifnya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Tegal.
“Jadi prinsip sustainable atau berwawasan lingkungan akan menjadi hal utama setidaknya ini akan kita lakukan kedepan bahwa dalam proses-proses pembangunan di Kota Tegal harus berprinsip pada wawasan lingkungan,” jelas Faruq.
Misi keempat, memperkuat transformasi birokrasi dan kinerja pemerintahan yang transparan, profesional berbasis digital. Sementara dalam penyampaian misi selanjutnya disampaikan oleh Bakal calon Wakil Walikota Tegal Muhammad Ashin Adz-dzorif Fikri seperti misi peningkatan kemandirian perekonomian berbasis home industri, pariwisata, pertanian, perdagangan serta mewujudkan UMKM yang berdaya saing.
Misi terakhir memberdayakan generasi muda dan keluarga serta melestarikan kearifan budaya lokal dan Kota Tegal menjadi pusat kemaritiman. (Anis Yahya)