Berita Merdeka – Upaya untuk menciptakan wilayah hukum Polres Tegal Kota aman nyaman dalam melangsungkan pilkada berbagai upaya dilakukan melalui imbauan kepada masyarakat.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengimbau seluruh pasangan calon (Paslon) Walikota Tegal agar tidak mengerahkan massa secara berlebihan saat penetapan dan pengundian nomor urut yang akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal.
Kapolres menyampaikan imbauan ini saat silaturahmi bersama Ketua dan Komisioner KPU Kota Tegal jelang penetapan dan pengundian nomor urut Paslon Walikota-Wakil Walikota pada Pilkada 2024 di kantor KPU Jalan Sumbodro Kota Tegal.
Kapolres mengatakan, hal ini sebagai langkah antisipasi potensi kerawanan saat penetapan dan pengundian nomor urut. Agar bisa berjalan dengan aman dan lancar, tidak ada gesekan saling bentrok dan lain-lain.
“Oleh karena itu, selain mempersiapkan skema pengamanan juga berkoodinasi bersama KPU. Dalam mempersiapkan tempat yang memadai dan kondusif untuk melakukan penetapan pasangan calon nantinya,” ujar AKBP Rully Thomas, Minggu (22/9/2024).
Menurutnya Pemilihan kepala daerah atau Pilkada merupakan ajang Pesta demokrasi rakyat. Yang harus disikapi dengan bijaksana dan kedewasaan oleh seluruh pihak.
Dalam pelaksanaanya, Polri siap memberikan pelayanan, perlindungan, dan mengamankan jalannya demokrasi. Agar berjalan aman, damai, lancar dan kondusif.
Kapolres juga menekankan kembali komitmen untuk menjaga Netralitas TNI-Polri. Dan seluruh penyelenggara pemilihan umum dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan damai.
“Kita semua baik TNI-Polri dan juga penyelenggara pemilu harus menjunjung tinggi netralitas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno menyampaikan apresiasi peran pihak Kepolisian. Pihaknya selalu berkoodinasi dalam menjaga keamanan selama proses tahapan Pilkada 2024.
“Harapannya saat proses penetapan dan pengundian nomor urut berjalan aman dan lancar,” tuturnya.(Zaenal)
