Berita Merdeka – DR (HC) H Muhadi Setiabudi sebut bahwa idealnya kepemimpinan membutuhkan 2 periode untuk mendekatkan pada capaian kemajuan kepemimpinan sebuah daerah seperti pembangunan Kota Tegal.
Hal itu disampaikan H Muhadi Setiabudi ayah Bakal Calon Walikota Tegal, H Dedy Yon Supriyono, SE.,MM pada acara guyub bareng bersama komunitas LSM dan awak media Kota Tegal yang diadakan di Grand Dian Hotel, Bumiayu, Sabtu, 21 September 2024 semalam.
Menurutnya, masa kepemimpinan Dedy Yon Supriyono tidak utuh dalam satu putaran periode yang mestinya 2014 – 2019, namun karena saat itu terjadi wabah Covid-19 selama lebih dari 2 tahun yang melanda ditambah masa pemulihan pandemi hingga kepemimpinannya praktis tidak efektif lantaran masa pemerintahannya berjalan hanya kurang dari 3 tahun.
“Masalahnya dalam periode yang pertama itu karena ada covid sehingga hasilnyapun kurang maksimal, semoga atas doa seluruh masyarakat Kota Tegal mas Dedy dan mba Iin ini bisa terpilih kembali,” ujar Muhadi Setiabudi.
Awalnya, sebagai ayah dengan bisnis korporasinya yang begitu besar, berharap Dedy Yon Supriyono selaku anak tertua dan satu-satunya laki-laki, dapat melanjutkan usaha orang tuanya tersebut.
Namun karena masukan dari banyak elemen masyarakat yang menyebutkan alasan masa pemerintahannya terpotong masa covid, maka Muhadi merestui anaknya maju lagi sebagai walikota Tegal periode kedua.
“Memang awalnya untuk mengurusi perusahaan, tetapi dengan banyaknya dorongan dari seluruh berbagai elemen masyarakat yang akhirnya saya memberi kesempatan (Dedy Yon Supriyono) untuk satu periode lagi agar bisa melanjutkan (program pemerintahan Kota Tegal),” ungkapnya menjawab pertanyaan mengapa awalnya berharap anaknya tidak maju lagi tapi kemudian berubah mengizinkan kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Selanjutnya, Muhadi berpesan bila masyarakat masih mempercayai putranya Dedy Yon sebagai Walikota Tegal, maka dirinya berpesan agar dalam memerintah menjaga amanah dengan mengedepankan pemvangunan Kota Tegal untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“Pesan orang tua, yang saya minta itu amanah, kemajuan dari mulai sandang pangan papan, kesehatan, pendidikan dan budaya hingga pertanian itu harus dikedepankan,” pesan Muhadi.
Sementara seorang pengusaha eksportir hasil laut, H Wasto yang juga pembina komunitas Barwas turut dalam acara guyub bareng tersebut mempertegas kembali dukungannya kepada bakal Calon Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono periode 2024 – 2029.
“Untuk periode ini saya mendukung pak Dedy Yon. Saya setiap pulang taklim dan jalan-jalan di Alun-alun ini menurut saya pak Dedy Yon merubah wajah Tegal itu sangat luar biasa dan berkat pak Dedy Yon ini semua orang-orang yang beraktifitas di Masjid Agung dan sekitarnya berharap pak Dedy Yon dua periode. Saya pribadi sangat suka dengan pribadi beliau yang sangat sederhana,” terang H Wasto pada awak media.
H Wasto selain menyebut Dedy Yon figur yang sederhana dan apa adanya, juga ia sangat meyakini kalau Dedy Yon dalam menjabat sebagai Walikota Tegal tidak akan berlaku korupsi.
“Saya yakin seyakin-yakinnya pak Dedy Yon tidak akan pernah korupsi. Maka untuk tanggungjawab dunia akherat saya tepat memilih pak Dedy Yon,” tegas H Wasto yang hadir bersama istrinya.
Komunitas Barwas atau Barisan Relawan H Wasto sendiri dibentuk oleh orang-orang yang awalnya mendukung H Wasto saat rencananya maju sebagai pasangan bakal calon Walikota dan Wakil walikota Tegal.
Akan tetapi oleh karena suatu sebab, H Wasto urung maju menuju pilkada 2024. Namun demikian karena H Wasto sendiri telah berkomitmen mendukung Dedy Yon Supriyono sebagai bakal calon Walikota Tegal, maka seluruh pendukung H Wasto mengikuti jejaknya.
“Kami Barisan Relawan Haji Wasto siap mendukung dan dalam kalkulasi kamii, Barwas siap berkontribusi untuk mas Dedy Yon dalam kisaran 19 ribu suara,” kata Ketua Barisan Relawan H Wasto, Imam Prawono alias Imam Gonjol. (Anis Yahya)
