Regional Paslon Wali Kota Tegal Deklarasikan Jateng Zero Knalpot Brong

Paslon Wali Kota Tegal Deklarasikan Jateng Zero Knalpot Brong

55
BERBAGI
Wujudkan Pilkada Damai, Para Paslon Walikota Tegal Deklarasikan Jateng Zero Knalpot Brong. Senin 23 September 2024
Advertisement

Berita Merdeka – Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal melakukan pemotongan knalpot brong secara simbolis. Kegiatan berlangsung pada Senin 23 September 2024 seusai acara pengundian nomor urut di Gedung Pertemuan Hanggawana Tegal Barat, Kota Tegal.

Pemotongan tersebut merupakan bagian dari deklarasi Jateng Menuju Zero Knalpot Brong dan Pilkada Damai.

Tiga paslon tersebut yakni Edy Suripno- Akhmad Satori, Dedy Yon Supriyono- Tazkiyyatul Muthmainnah, dan Faruq Ibnul Haqi- Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri.

Advertisement

Mereka secara simbolis memotong knalpot brong menggunakan mesin pemotong besi di hadapan jajaran Forkopimda Kota Tegal serta Komisioner KPU dan Bawaslu.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, pihaknya meminta kerjasama semua pasangan calon saat kegiatan kampanye terbuka pada Pilkada serentak 2024.

Kapolres berharap para Paslon dan pendukungnya dapat mematuhi segala ketentuan dan aturan yang ada. Salah satunya dengan menggunakan kendaraan yang sesuai spesifikasi.

Mendasari hasil evaluasi dari Polda Jateng, potensi terjadinya gesekan salah satunya karena penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong.

“Kegiatan ini merupakan simbolis, bahwa selama kampanye, paslon siap tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi. Tujuannya agar Pilkada dapat berlangsung aman, tertib, gembira dan damai,” kata Kapolres saat di kantornya, Rabu (25/9/2024).

Pada kesempatan itu, Kapolres juga merasa optimis dan bangga melihat ketiga pasangan calon saling menyapa dan akrab.

Kapolres menilai, hal itu bisa menjadi contoh bagi relawan dan pendukung masing-masing pasangan calon.

Dengan harapan, semua kegiatan penyelenggaraan pilkada hingga selesai bisa berjalan aman, tertib dan saling menghargai.

Pada Pilkada 2024 ini, mari kita nikmati dengan suka cita sebagai pesta rakyat. Tidak usah ribut atau tukaran, karena nanti yang rugi justru kita sendiri,” pungkasnya. (Zaenal)