Berita Merdeka – Setelah beberapa hari yang lalu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Dedy – Iin mendapatkan nomor urut 2 (dua) dalam acara Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut KPU Kota Tegal, beberapa elemen masyarakat mulai mengalir memberikan dukungan terhadap pasangan tersebut.
Dukungan kali ini datang dari kelompok yang menamakan diri Relawan Balane Mas Wali atau BMW mendeklaraaikan dukungannya terhadap Paslon Dedy – Iin yang digelar di DJ Inn Hotel, Jl. Karimunjawa, Halmahera, Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu, 25 September 2024.
Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Dedy – Iin, sempatkan hadir dalam acara deklarasi BMW atau Balane Mas Wali yang dihadiri sekira 200an anggota Relawan Balane Mas Wali (BMW).
Pada kesempatan tersebut, Dedy Yon menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Relawan Balane Mas Wali atau Relawan BMW dan meminta komitmennya mendukung Paslon Dedy – Iin hingga saat pencoblosan pada Pilkada serentak Kota Tegal 27 November 2024 mendatang.
“Saya mau bertanya apakah yang hadir disini betul-betul komitmen mendukung paslon Dedy – Iin (dijawab serentak siap). Jangan lupa pilih sing ana wadone, nomer satu dibuka, nomor dua dicoblos dan nomer tiga dilipat,” ujar Dedy Yon.
Dia berpesan kepada para relawan Balane Mas Wali (BMW) yang menegaskan kepastian bahwa para relawan tersebut belum pernah direkrut pihak lain, hal itu disampaikan agar tidak terjadi rekruitmen ganda.
Sementara Ketua Tim Relawan Pemenangan Paslon Dedy – Iin, H. Drs. Akhmad Firdaus Muhtadi dalam memberikan pengarahan kepada para relawan menjelaskan semasa pemerintahan Dedy Yon Supriyono, Walikota Tegal saat itu tidak melakukan korupsi hingga masa jabatannya berakhir.
“Pada masa pemerintahannya, mas Dedy itu tidak pernah berpikir untuk kembali modal. Bahwa apa yang sudah dikeluarkan mas Dedy untuk membiayai pencalonanya, itu uangnya tidak balik. Lalu kenapa dia maju lagi? Semata ingin memajukan Kota Tegal. Karena dia sudah berkecukupan dengan kekayaannya, maka dia tidak korupsi saat jadi Walikota,” ungkap Gus Jedos panggilan akrab Akhmad Firdaus Muhtadi.
Menurutnya, untuk memajukan Kota Tegal, masyarakat tidak perlu terpancing dengan slogan-slogan ‘wonge dewek’, ‘wong Tegal asli’. Sebab Kota Tegal sudah pernah dipimpin wong Tegal asli tapi tidak dapat menunjukkan kontribusinya memajukan Kota Tegal.
“Tidak perlu terpengaruh dengan teriakan wonge dewek, wong asli Tegal yang harus memimpin Kota Tegal. Sebab sudah dua walikota Tegal yang asli Tegal tapi kemajuannya mana. Sedangkan Mas Dedy dalam waktu singkat saja mampu mengubah wajah Kota Tegal menjadi magnet bagi warga luar Kota Tegal untuk berkunjung kesini,” terangnya.
Bahkan dengan perubahan wajah Kota Tegal sebagai epicenteum pengunjung masyarakat bagi warga luar Kota Tegal, dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha UMKM yang berdampak pula pada pendapatan asli daerah.
Saat ini sudah banyak elemen kelompok masyarakat yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono – Tazkiyyatul Muthmainnah (Iin) seperti Relawan BMW dengan Ketua Nur Amani pada hari ini, terdapat pula Relawan Barisan Relawan H Wasto dibawah komando Imam Prawono atau Imam Gonjol.
Bahkan selanjutnya Brigjen Purn TNI Bambang Irianto, M.Si kader partai berlambang pohon Beringin, besok Kamis, 26 September 2024 akan membawa relawannya untuk medeklarasikan dukungannya terhadap Dedy – Iin.
Belum lagi Panji Bahari dari kalangan NU, serta Relawan Galangan Kapal yang sudah konfirm untuk mendeklarasikan dukungan bagi Paslon Walikota dan Wakil Walikota Dedy – Iin pada hari Sabtu pekan ini. Setiap pertemuan acara deklarasi selalu dihadiri minimal 200 relawan yang belum terkooptasi dengan pihak lain.
Adanya dukungan yang mengalir dari berbagai kalangan kelompok relawan tersebut, Sekretaris Tim Relawan Pemenangan Paslon Dedy Yon Supriyono – Tazkiyyatul Muthmainnah (Iin), Supardi optimis bakal tercapai target 80 ribu suara untuk kemenangan paslon Dedy – Iin.
“Target 80 ribu suara itu berarti 40% dari DPT akan tercapai,” tegas Supardi optimis. (Anis Yahya)