Berita Merdeka – Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan bahwa angka inflasi Jawa Tengah saat ini masih dalam kategori baik.
“Memang sampai saat ini terkait masalah inflasi kita seperti disampaikan Pak Kepala BI Jateng sebesar 1,77%. Artinya bahwa di Jawa Tengah ini kategorinya masih baik ya dan berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 1,86%,” ujar Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana disampaikan dalam agenda acara High Level Meeting (HLM) di Hotel Tentrem Semarang, Kamis, 26 September 2024.
Hal itu menurutnya, disebabkan karena selama ini koordinasi tim TPID berjalan dengan baik, kami pihaknya terus melakukan langkah-langkah terkait dengan adanya permasalahan kemungkinan kenaikan dari salah satu komoditas.
“Kami segera rapat dan melakukan langkah-langkah seperti operasi pasar, dan juga mengantisipasi dari awal terhadap kenaikan harga-harga tersebut,” ujar Nana.
Selanjutnya Nana Sudjana juga memberikan arahan khusus kepada para kepala daerah yang hadir terkait pengendalian inflasi antara lain:
Menyusun neraca pangan, Mendorong budidaya pertanian organik/semiorganik guna meningkatkan sustainabilitas pertanian, memperluas urban farming, Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petani serta penyuluh pertanian termasuk pelaksanaan capacity building.
Mengidentifikasi potensi lahan tidur yang dapat dimanfaatkan dan melakukan akselerasi proses perizinan pemanfaatan lahan dimaksud, Memperkuat sinergi dan kolaborasi antara anggota TPID dan stakeholder terkait seperti satgas pangan Polda, TNI, Kejaksaan Tinggi, BI, Bulog, dan BPS.
“Terakhir, Mewaspadai lonjakan permintaan serta memastikan stok pasokan bahan pokok penting jelang Pilkada serentak, Natal, dan Tahun Baru,” jelasnya.
Sebelumnya mengenai provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi terendah disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwi Saputra yang menyebutkan bahwa pada tahun 2024, inflasi Jawa Tengah turun pada angka 1,77% dan merupakan yang terendah se-Jawa – Bali.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra menyampaikan pada tahun 2024 inflasi Jawa Tengah turun di angka 1,77% dan merupakan yang terendah se-Jawa Bali.
“Alhamdulillah secara year on year pada bulan Agustus kemarin kita masih rendah di angka 1,77%, walaupun tadi ada beberapa tantangan inflasi yaitu beras, cabai merah, serta bawang merah. Tapi in sha Allah sampai dengan akhir tahun masih dalam rentang sasaran 2,5±1%,” ungkapnya.
HLM dipimpin Pj. Gubernur, Nana Sudjana dan dihadiri Sekda Provinsi Jawa Tengah, Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, para Kepala Daerah, Kepala OPD, Badan Pusat Statistik, BUMN dan BUMD se-Jawa Tengah.
Hadir pula Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Cucuk Daryanto dan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, Sirat Mardanus. (***)