Menuju Pilkada 2024 DR (HC) Muhadi Setiabudi Marah Besar Jika Dedy Yon Pimpin Kota Tegal...

DR (HC) Muhadi Setiabudi Marah Besar Jika Dedy Yon Pimpin Kota Tegal Korupsi

80
BERBAGI
Ayahnda Dedy Yon Supriyono, DR (HC) Muhadi Setiabudi menyampaikan pesan moral pada agenda Pembekalan Relawan Koordinator TPS di GOR Wisanggeni, Kota Tegal, Minggu, 13 Oktober 2024
Advertisement

Berita Merdeka – Tim Relawan Pemenangan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Dedy – Iin kumpulkan sekitar 5600 an orang yang selama ini bertugas yang bertugas sosialisasi bagi kemenangan Dedy Yon Supriyono dan Iin Tazkiyyatul Muthmainnah dalam agenda Pembekalan Koordinator TPS Relawan Mas Dedy – Mba Iin yang digelar di GOR Wisanggeni, Tegal Timur, Kota Tegal, Minggu 13 Oktober 2024.

Acara Pembekalan Koordinator TPS Relawan paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal nomor urut 2 Mas Dedy – Mba Iin karena melibatkan jumlah besar maka agenda pembekalan tersebut dibagi menjadi 2 sesi pagi dan sore.

Calon Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam orasinya menyampaikan pada para koordinator relawannya untuk bekerja cerdas dan tuntas dilingkungan masing-masing dengan sosialisasikan maupun mengedukasi program Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal, Mas Dedy – Mba Iin serta ingatkan waktu yang sempit sampai pada hari pencoblosan 27 November 2024.

Advertisement

“Waktu kita hanya satu setengah bulan lagi sampai pada pencoblosan 27 November. Kita harus maksimalkan waktu,” ujar Dedy Yon yang berharap terpenuhinya target hingga 70 – 80% menuju kemenangan.

Untuk itu para koordinator diminta untuk mengajak keluarga, orang tua, suami atau istri, teman ataupun saudaranya untuk memenangkan paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal nomor urut 2, Mas Dedy – Mba Iin.

Sementara dalam kesempatan memberikan sambutan, ayahnda Dedy Yon Supriyono, DR (HC) Muhadi Setiabudi menyampaikan pesan moral pada anandanya agar dalam memimpin pemerintahan tetap istiqomah berperilaku Amanah, jujur dan lurus. Menurutnya, dirinya akan marah besar jika anaknya melakukan perbuatan korupsi.

“Tidak ada alasan untuk melakukan korupsi. Hidupnya sudah lebih dari cukup, saya jamin kalau dia korupsi, saya marah besar,” tegas Muhadi dihadapan ribuan relawan koordinator tps untuk pemenangan paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Mas Dedy – Mba Iin.

Muhadi juga memberikan koreksi masa pemerintahan dipimpin Dedy Yon yang banyak selenggarakan hiburan musik dangdut dengan porsi yang berlebihan. Menurutnya, pada pemerintahan mendatang, perlu diseimbangkan antara porsi musik dangdutan dengan acara keagamaan seperti pengajian akbar dan sejenisnya.

“Kalau sebelumnya (pemerintahan Dedy Yon periode sebelumnya) porsi dandutan semisal 75 persen dan pengajian 25 persen, maka nanti harus diubah 75% pengajian dan dangdutan 25%. Dangdutan jangan dihilangkan untuk memberi porsi seniman dangdut,” terangnya.

Selain memberikan porsi ruang bagi seniman dangdut, juga menurutnya dampak event musik dangdutan berpengaruh terhadap para pedagang kecil yang menggantungkan rejekinya dari acara musik seperti dangdutan. (Anis Yahya)