Berita Merdeka – Spot Jingle atau lagu pendek masih tetap efektif didalam Mengkampanyekan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal sebagai bagian penguatan ingatan terhadap obyek pilihan dalam Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Setiap paslon mempunyai spot jingle karakteristik yang berbeda-beda seperti halnya paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Iin Tazkiyyatul Muthmainnah yang menggunakan lagu “Garuda Didadaku” untuk memberikan kekuatan semangat loyalitas tanpa batas para pendukung Mas Dedy – Mba Iin mencapai kemenangan dalam pilkada.
Spot Jingle ‘Garuda Didadaku’ bahkan mampu dihafal ratusan emak-emak yang terhimpun dalam kelompok pengajian seperti kelompok Mar’atul Amanah pimpinan Hj Emma Karimah, SH dan  ,Ketua forum Silaturahmi Majlis Taklim (FSMT) Kota Tegal, Hj.Endang Soetjiati, meski tak menganut genre musik tertentu, namun dapat mendendangkan secara serentak dan menggema di pelataran backyard Posko DJ Inn, Jumat, 25 Oktober 2024.
Begini lirik yang didendangkan dua kekuatan emak-emak dalam kolaborasi Pengajian Mar’atul Amanah dan Forum Silaturahmi Majelis Ta’lim saat mendendangkan spot jingle ‘Garuda Didadaku’.
^Garuda di Dadaku..
Mas Dedy Kebanggaanku..
Mba Iin Idolaku..
Pasti menang….”
Dua kekuatan barisan emah-emak yang merupakan kolaborasi kelompok pengajian Mar’atul Amanah dan Forum Silaturahmi Majelis Ta’lim Kota Tegal semakin kokohkan potensi kemenangan dalam pilkada serentak 2024 bagi paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Mas Dedy – Mba Iin.
Pada kesempatan orasinya, Calon Wakil Walikota Tegal Iin Tazkiyyatul Muthmainnah akan konsisten memperjuangkan hak perlindungan perempuan dan anak Kota Tegal.
“Keberadaan saya akan menambahkan apa yang sudah ditanamkan oleh pak Dedy selama 5 rahun,” ujar Iin.
Sebagai perempuan, menurutnya ia dengan dukungan masyarakat Kota Tegal berkeinginan menjadikan Kota Tegal sebagai kota yang ramah perempuan.
“Kota dimana perempuan disini akan berdaya, mandiri lepas dari diskriminasi dan kasus-kasus kekerasan perempuan di Kota Tegal, akan menjadi perempuan yang berani speak up berani bersuara dalam pembangunan Kota Tegal,” tambahnya.
Selain itu dirinya juga berharap dapat menjadikan kota Tegal sebagai kota yang ramah dan aman bagi anak Kota Tegal.
“Agar anak-anak disini dapat tumbuh dengan baik dan sehat hingga kelak menjadi generasi emas,” katanya. (Anis Yahya)