Berita Merdeka – Ketua Tim Pemenangan TMC Paslon 03 Faruq – Ashim, H. Suprianto, SPd alias Jipri menyatakan bahwa apa yang disampaikan kelompok pembelot Ansori Azizi alias Acong dkk terlalu berlebihan atau hiperbolis, bahkan bila diverifikasi faktual jumlahnya sangat tidak signifikan.
“Soal yang semalam itu (Deklarasi Acong) yang saya baca di media, kebanyakan dari 03 itu tidak ada yah. Itu mereka-mereka yang sebagian kecil 0,00 prosen dari jumlah tim pemenangan Faruq Ibnul Haqi yang jumlahnya 1524,” ujar H. Suprianto, SPd atau biasa dipanggil Jipri saat undang sejumlah awak media untuk klarifikasi pemberitaan bertempat di Posko Pemenangan FIH Jl. Kapt Sudibyo, Kota Tegal, Rabu, 30 Oktober 2024.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa telah diselenggarakan acara Deklarasi Relawan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Mas Dedy & Mba Iin di Sebayu Convention, Bahari Inn Kota Tegal (Selasa, 29/10/2024) yang dikatakanny diikuti ribuan relawan pendukung Paslon Faruq – Ashim yang berubah haluan telah bermigrasi ke Paslon 02.
“Jadi engga ada, itu 0,00 persen. Satu persenpun engga ada yang masuk kesana (paslon Dedy – Iin), posisi kami tim Faruq Ibnul Haqi adalah dalam barisan pemenangan yang sangat solid, sangat solid dan sangat solid,” tegas Jipri.
Jipri memperjelas bahwa tidak ada perpecahan didalam tubuh atau kesatuan tim pemenangan Faruq Ibnul Haqi terutama terkait stamina tim yang menurutnya hingga saat ini masih terjaga dengan baik dan fresh.
“Tidak ada perpecahan didalam tubuh, badan atau kesatuan tim pemenangan Faruq Ibnul Haqi, itu tanggapan singkat kami. Kondisi stamina fresh dan sangat baik,” kata Jipri.
H. Suprianto atau Jipri kembali menyatakan ketegasannya bahwa dirinya selaku Ketua Tim Pemenangan Faruq Ibnul Haqi maupun Ketua Tim Pemenangan Tegal Maju Cemerlang (TMC) masih 100 persen berada sebagai Ketua TMC.
“Kami sampaikan bahwa pertama, Jipri selaku Ketua Tim Faruq Ibnul Haqi maupun Tim Pemenangan Tegal Maju Cemerlang pada posisi seratus persen ada di Ketua TMC. Seratus persen ada di Ketua Tim Faruq Ibnul Haqi apapun ceritanya,” jelasnya.
Saat ditanya potensi adanya upaya mempengaruhi maupun menarik dirinya masuk ke Paslon 02, Jipri hanya menjawab diplomatis kalau awak medialah yang mengetahui ada tidaknya kemungkinan upaya kearah tersebut. Namun demikian menurutnya dilihat dari adanya ‘segelintir orang’ demikian Jipri menyebutnya, bahwa pertanyaan tersebut sudah terjawab.
“Jadi kalau saya katakan, dengan adanya segelintir orang yang kesana (02) orang yang dari ‘pecatan’ FIH, tentunya upaya yang dilakukan 02 sudah terjawab mereka melakukan upaya itu. Tapi kalau upaya ke Ketua Tim, saya kira media sudah tau,” kata Jipri.
Kedepan, menurut Jipri pihaknya akan lebih berfokus pada sosialisasi menyapa warga menguatkan tim pemenangan dan tidak menginginkan upaya-upaya menggoda sana-sini.
“Bukan sifat tim kami yang suka menarik-narik. Kami punya lahan sendiri. Saya sarankan kepada mereka-mereka mancinglah di kolam yang masih liar. Jangan memancing ikan, menjala ikan di kolam kita sendiri. Tidak fair kalau seperti itu. Kalau mau ambil ikan, ambil ikan di lautan, jangan ambil ikan di Balongan. Kami, pasukan FIH adalah pasukan-pasukan perang yang ksatria,” pungkas Jipri. (Anis Yahya)