Berita Merdeka – Cawalkot Tegal Dedy Yon Supriyono dan wakilnya Iin Tazkiyyatul Muthmainnah serta Ketua Forum Relawan Tegal (Forte) BERDIKARI Drs. H Ahmad Firdaus Muhtadi menerima Tim Solidaritas Milenial Indonesia (SMI) di Posko Pemenangannya DJ Inn, Jl. Karimunjawa, Kota Tegal, Minggu, 10 November 2024.
Calon Walikota Tegal dalam kesempatan tersebut memberikan arahan dengan mendeskripsikan situasi Kota Tegal baik sebelum masa kepemimpinan dirinya maupun saat menjabat sebagai Walikota Tegal periode 2019 – 2024 serta petunjuk yang harus dilakukan 100 Jubir Muda Solidaritas Milenial Indonesia (SMI).
Menurut Calon Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, bahwa di Kota Tegal sekarang ketika masa pemerintahannya berubah dan banyak tempat yang memiliki venue sehingga menjadi daya magnet tersendiri sehingga banyak dilirik EO tingkat nasional bahkan beberapa Stasiun Televisi yang memilih Kota Tegal sebagai tempat penyelenggaraan acara besar skala nasional.
“Dengan banyak venue berdampak pada kegiatan ekonomi dan semua tempat menjadi ramai seperti Citywalk, Alun-alun Kota Tegal. Taman Pancasila bahkan PKL dan UMKM juga menjadi ramai,” ujar Dedy Yon dihadapan para Jubir Muda Solidaritas Milenial Indonesia.
Dedy Yon berpesan para Jubir Muda Solidaritas Milenial Indoneaia Kota Tegal tersebut diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan tersebut pada masyarakat baik secara offline maupun melalui medsos.
“Hal itu bisa disampaikan ke masyarakat tentang kondisi riil Kota Tegal. Bagaimana perbedaan ketika malam Sabtu dan malam minggu sebelum masa pemerintahannya dan kondisi terkini,” tambahnya.
Senada dengan Dedy Yon, Calon Wakil Walikota Tegal Iin Tazkiyyatul Muthmainnah juga mengharapkan Jubir Muda Solidaritas Milenial Indonesia untuk bisa berperan sebagai public relation yang dapat meyakinkan masyarakat Kota Tegal terutama dikalangan anak-anak muda.
“Saya berharap anak-anak muda dapat menjadi PR (Public Relation) yang bisa membantu meyakinkan masyarakat Kota Tegal terutama kalangan anak muda. Karena jumlah pemuda di Kota Tegal lebih dari 40 persen,” ungkap Iin.
Dikatakan oleh Iin, para Jubir Muda bisa menjadi agen yang mempromosikan stigma baru terhadap Tegal sebagai kota yang bersih dari korupsi dimana pemerintahan sebelum dipimpin Dedy Yon menjadi kota korup lantaran beberapa kepala daerah sebelumnya banyak yang terjaring OTT KPK.
“Secara kepemimpinan dan pemerintahan mas Dedy kondisi bagus. Maka tugas anak muda mengubah stigma Kota Tegal yang korup karena sebelumnya ada kasus-kasus korupsi,” jelas Iin Tazkiyyatul Muthmainnah.
Terkait merapatnya Solidaritas Milenial Indonesia (SMI) ke Paslon nomor urut 2 Dedy – Iin, menurut Ketua Umum DPP Solidaritas Milenial Indonesia, Sukandar lantaran adanya kecocokan yang menjadi kriteria kenapa pihaknya mendukung Paslon Dedy – Iin.
“Alasannya karena kita melihat dari apa yang sudah beliau laksanakan dan kerjakan pada kepemimpinan sebelumnya sehingga kita bertekad melihat situasi perkembangan Kota Tegal yang sangat baik akhirnya kita memutuskan untuk mendukung mas Dedy dan mba Iin untuk melanjutkan kepemimpinannya untuk satu periode lagi,” terang Sukandar.
Solidaritas Milenial Indonesia menurunkan 100 anggotanya se-Kota Tegal untuk mendapatkan pembekalan sebagai Jubir Muda baik dari Calon Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakilnya Iin Tazkiyyatul Muthmainnah maupun dari Ketua Tim Pemenangan BERDIKARI Ahmad Firdaus Muhtadi.
Rencananya 100 Jubir Muda BERDIKARI dari Solidaritas Milenial Indonesia akan mengadakan pertemuan pada peringatan hari Ayah 12 November 2024 dan langsung akan diterjunkan dilapangan berinteraksi dengan masyarakat Kota Tegal terutama kalangan anak-anak muda. (Anis Yahya)
