Pendidikan Sejumlah Penghuni Lapas Tegal Terima Rapor Pendidikan Kesetaraan

Sejumlah Penghuni Lapas Tegal Terima Rapor Pendidikan Kesetaraan

3
BERBAGI
Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menerima rapor hasil Ujian Tengah Semester (UTS) yang langsung diserahkan Dr Yusqon selaku pimpinan/pendiri PKBM Sakila Kerti di Aula Lapas Tegal, Sabtu 21 Desember 2024.
Advertisement

Berita Merdeka – 18 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tegal mendapatkan Rapor hasil Ujian Akhir Semester (UTS) kejar paket A, B dan C

Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tegal memperoleh rapor, setelah mengikuti Ujian Tengah Semester (,UTS) serentak yang digelar 1 bulan sebelumnya (Sabtu, 30 November 2024).

Ujian Tengah Semester (UTS) itu sendiri diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakila Kerti pimpinan Dr Yusqon, M.Pd yang berkoordinasi dengan Lapas Tegal.

Advertisement

Penyerahan rapor hasil Ujian Tengah Semester (UTS) bagi para WBP dipimpin langsung Dr Yusqon selaku pimpinan PKBM Sakila Kerti di Aula Lapas Tegal, Sabtu 21 Desember 2024.

Menurut Yusqon, dalam proses pembelajaran yang diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tegal cukup bagus, apalagi para WBP antusias dalam interaksi tanya jawab penuh semangat untuk belajar.

Disebutkan oleh Yusqon, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tegal yang mengikuti program kejar paket A sebanyak 5 Orang. Sementara yang mengikuti pak B ada 2 orang serta untuk paket C sebanyak 11 orang.

“Jumlahnya ada 18 orang, semua siswa berhasil mendapatkan raport Ujian Tengah Semester (UTS),” ujar Yusqon.

Penerimaan rapor oleh WBP akan menjadi agenda rutin untuk jenjang SD, SMP dan SMA pendidikan kesetaraan kejar paket untuk mengetahu capaian hasil belajar kejar paket.

Yusqon berpesan pada seluruh siswa Warga Binaan Pemasyarakatan belajar, agar tidak puas dengan hasil yang di peroleh.

“Harus lebih giat menggali potensi keilmuan dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing Warga Binaan Pemasyarakatan. Belajar kejar paket ini merupakan batu loncatan menuju cita-cita dan harapan yang akan diraih menuju Indonesia Emas,” kata Yusqon.

Sementara Kalapas Kelas IIB Tegal Haryono, Bc.I.P., S.H., M.M melalui Kasubsi Registrasi dan Humas Arief Mustofa menyampaikan apresiasi pada pendiri PKBM Sakila Kerti Kota Tegal dan semua guru pembimbing yang sudah berjuang untuk memberikan pendidikan kepada WBP di Lapas Tegal.

Menurutnya, kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dalam memberikan pendidikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, kelak ilmu dan ijazah yang didapat berguna setelah para WBP selaesai menjalani hukuman dan kembali ke Keluarga dan masyarakat.

Program pendidikan kejar paket ini katanya, meski masih banyak kekurangan tapi pihaknya bersyukur WBP begitu antusias mengikuti program tersebut dengan baik, dan para WBP senang selama menjalani masa hukuman bisa mendapat kesempatan menamatkan pendidikannya.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan pendidikan yang terbaik bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan, agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu dan keterampilan yang bermanfaat,” kata Mustofa. (Anis Yahya)