
Beritamerdeka.co.id – Polres Tegal menggelar acara dzikir dan doa bersama yang khidmat di Pondok Pesantren Al-Fatih, Bojong, Kabupaten Tegal, pada Kamis 19 Juni 2025.
Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus meneguhkan sinergi antara Polri dan elemen masyarakat, khususnya kalangan santri.
Kegiatan spiritual ini dipimpin langsung oleh KH. Masrudin Yusfie Al Bayani, atau akrab disapa Gus Yusfie, selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatih. Suasana kehangatan terasa sejak awal, mencerminkan kuatnya ikatan antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pondok pesantren di Kabupaten Tegal.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Tegal, para Kapolsek, Ketua Bhayangkari Cabang Tegal beserta pengurus, personel Polres dan Polsek, serta ratusan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Fatih.
Refleksi dan Kekuatan Spiritual dalam Tugas Polri
Dalam sambutannya, AKBP Bayu Prasatyo menyampaikan bahwa Hari Bhayangkara bukan sekadar seremoni. “Hari Bhayangkara adalah momen untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kinerja, serta menjaga kepercayaan masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas Kapolres.
AKBP Bayu juga menyoroti pentingnya kekuatan spiritual dalam menjalankan tugas kepolisian yang penuh tantangan.
“Dzikir dan doa yang kita panjatkan hari ini adalah ikhtiar spiritual, agar langkah-langkah kita selalu mendapat bimbingan dan keberkahan dari Allah SWT. Dalam menjalankan tugas, kekuatan fisik saja tidak cukup. Diperlukan kekuatan hati dan keikhlasan agar setiap langkah kita bernilai ibadah,” tambahnya.
Melalui kegiatan dzikir dan doa bersama ini, Polres Tegal berharap mendapatkan kekuatan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya.
Kapolres pun memohon doa restu dari para alim ulama agar Polri senantiasa mampu menjalankan amanah dengan baik.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh kekhusyukan, menegaskan komitmen bersama dalam membangun harmoni sosial dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Tegal.***