
Beritamerdeka.co.id – Tokoh Brebes Selatan H Malawi menghimbau masyarakat Brebes Selatan tidak memilih aksi demo untuk suarakan pelaksanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Hal itu dikatakan Haji Malawi terkait wacana akan adanya aksi demo lantaran terkait rencana Pemkab Brebes mengalihkan pos anggaran RTH.
Rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Bumiayu ditunda pelaksanaannya dan dialihkan pada rencana skala prioritas serta terkait efisiensi.
Minta Jatah Pengelolaan Parkir, Oknum Anggota DPRD Brebes Dilaporkan ke Dewan Kehormatan
Haji Malawi selaku salah satu tokoh masyarakat Brebes Selatan dapat memahami kekecewaan masyarakat karena Proyek RTH Bumiayu Asri meski sempat dianggarkan, namun dibatalkan karena efisiensi anggaran.
“Hal itu yang menimbulkan kekecewaan masyarakat. Namun aksi demo bukan solusi terbaik sepanjang masih terbuka lebar dialog untuk memahami alasan pemerintah menunda proyek tersebut,” ujar H. Akhmad Malawi pada beritamerdeka.co.id di Cafe Kaleng-Kaleng, Kelurahan Kemandungan, Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis, 26 Juni 2025.
Menurutnya, kebijakan menunda dengan mencoret anggaran Proyek senilai Rp 1,9 miliar yang sedianya dibangun tahun ini bukan tanpa alasan.
Program efisiensi oleh Presiden Prabowo Subianto itu telah direspon disetiap daerah untuk melakukan pembangunan dengan skala prioritas serta tetap akan dilakukan pembangunan merata secara bertahap.
“Saya yakin pembangunan Ruang Terbuka Hijau atau RTH Bumiayu Asri akan tetap berjalan, hanya persoalan waktu saja. Namun kalau setiap masalah disikapi dengan aksi-aksi demo, ini menjadi pemandangan kurang elok terutama bagi masuknya minat investasi para investor,” terang H. Malawi.
Menurutnya tidak ada pemerintahan didaerah yang tidak ingin memajukan daerahnya. Demikian juga tidak ada investor yang berniat investasi didaerah ketika tidak ada jaminan kenyamanan dan keamanan bagi keberlangsungan investasi didaerah tersebut.
“Maka sebaiknya masyarakat Brebes Selatan umumnya dan Bumiayu khususnya tetap sikapi dinamikanya dengan bijak, tetap jaga kondusifitas untuk kemajuan daerah bersama,” kata lelaki asli Bantarkawung, Brebes Selatan, Kabupaten Brebes.
Ia juga mengingatkan Bupati Brebes, Paramitha untuk tidak segan-segan turun ke wilayah Brebes Selatan memberikan pencerahan rencana-rencana pembangunan kedepan.
“Saya juga menyarankan pada ibu Bupati untuk sering melakukan kunjungan ke Brebes Selatan untuk menciptakan hubungan kehangatan masyarakat Brebes Selatan dengan Bupatinya,” pungkas H Akhmad Malawi. (Anis Yahya)