
Beritamerdeka.co.id – Komitmen Lapas Kelas IIB Slawi (Lapas Slawi) untuk memberantas narkoba tak main-main. Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tegal, Polsek Lebaksiu, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Lapas Slawi sukses menggelar tes urine mendadak pada Kamis, 3 Juli 2025.
Tes ini menyasar baik petugas maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP), memastikan lingkungan lapas bersih dari barang haram tersebut.
Sebanyak 25 petugas dan 25 WBP dipilih secara acak untuk mengikuti tes yang dilaksanakan di Klinik Lapas Slawi. Kegiatan ini melibatkan tim gabungan yang solid, enam personel BNNK Tegal, satu personel Polsek Lebaksiu, serta dua tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
Kepala Lapas Slawi, Karyono, menegaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian integral dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Kita harus punya komitmen bersama. Lingkungan lapas harus bersih dari narkoba. Kita tidak ingin ada celah yang dimanfaatkan untuk peredaran gelap barang haram ini,” tegas Karyono.
Hasilnya? Mengejutkan sekaligus melegakan. Seluruh peserta tes dinyatakan negatif dari penggunaan narkotika, psikotropika, alkohol, dan zat adiktif lainnya. Ini membuktikan bahwa sinergi dan langkah preventif yang diambil oleh Lapas Slawi bersama instansi terkait sangatlah efektif.
Tes urine semacam ini akan rutin dilaksanakan sebagai bentuk pengawasan internal dan dukungan terhadap proses pembinaan serta rehabilitasi WBP.
Dengan lingkungan lapas yang bebas narkoba, diharapkan para WBP dapat menjalani masa pidana dengan lebih fokus, serta kembali ke masyarakat sebagai individu yang sehat dan produktif. Lapas Slawi menunjukkan bahwa lapas bersih narkoba adalah misi yang bisa diwujudkan.***