Skip to content
Berita Merdeka

Berita Merdeka

Lugas – Tegas – Independen

Primary Menu
  • Beranda
  • News
  • Nasional
  • Regional
  • Hukum Kriminal
  • Pendidikan
  • Ekonomi Bisnis
  • Otomotif
  • Olah Raga
  • Wisata Kuliner
  • Lainnya
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
  • Berita Utama
  • Lainnya
  • News

Tolak CFN dan CFD di Alun-alun Kota Tegal, P2KAT Datangi Kantor DPRD

Zaenal Arifin 3 Juli 2025
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro saat menerima kedatangan pengurus Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Tegal (P2KAT) di Ruang kerjanya. Kamis, 3 Juli 2025

Beritamerdeka.co.id – Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Tegal (P2KAT) datangi Kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal.

Kedatangan pengurus Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Tegal (P2KAT) ke Kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) untuk melakukan audensi dengan komisi III, terkait penerapan CFN dan CFD di Kawasan Alun-alun.

Sebelum melakukan audensi bersama komisi III. Ketua Paguyuban beserta pengurus P2KAT menemui ketua DPRD di Ruang kerjanya untuk menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke DPRD.

Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Tegal (P2KAT) menolak keras adanya penerapan, Car Free Night (CFN) yang berlaku setiap hari Jumat malam dan Sabtu malam, mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.

Tak hanya itu, program Car Free Day (CFD) yang selama ini hanya berlangsung Minggu pagi juga akan diperluas menjadi Sabtu pagi, dari pukul 05.00 hingga 10.00 WIB. Hal itu disampaikan oleh ketua P2KAT Anis Yuslam kepada jurnalis Beritamerdeka.co.id. Kamis 3 Juli 2025.

Ketua P2KAT Anis Yuslam saat memberikan statement kepada awak media

Ketua P2KAT Anis Yuslam mengatakan dengan adanya Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) yang diterapkan oleh Pemerintah sangat merugikan masyarakat dan kami menolak keras.

“Warga yang tinggal di sekitar area CFN dan CFD jelas mengalami kesulitan dalam mengakses rumah atau tempat usaha, terutama jika jalur akses utama ditutup”.

Pemerintah seharusnya mengkaji lebih dulu sebelum menerapkan program. Bagaimana dampak kedepannya untuk masyarakat, jangan asal-asalan. “Kata Anis Yuslam selaku ketua P2KAT.

Pengurus P2KAT menyempatkan untuk foto saat di Gedung DPRD Kota Tegal

Ia juga menyampaikan, upaya kami melalui audensi bersama wakil rakyat, supaya penolakan kami dapat terealisasi. Dari DPRD bisa menjadi jembatan untuk ke pemerintah. “Ucap Anis Yuslam.

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro. ST mengatakan, kami kedatangan dari Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Tegal (P2KAT) terkait penerapan Car free Night dan tambahan waktu untuk Car Free Day oleh pemerintah.

Car Free Night (CFN) yang berlaku setiap hari Jumat malam dan Sabtu malam, mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Sedangkan untuk Car Free Day (CFD) yang sebelumnya dilakukan Minggu pagi sekarang di tambah menjadi Sabtu pagi, dari pukul 05.00 hingga 10.00 WIB.

Penerapan program tersebut dari warga di kawasan Alun-alun yang terbentuk dalam Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Tegal (P2KAT) keberatan dan menolaknya.”Ungkap Ketua DPRD.

Menurutnya dengan kedatangan paguyuban P2KAT saya mendengar langsung apa yang di keluhkan dan apa yang di harapkan. Kita harus melihat dulu bagaimana penerapan dan teknisnya, melalui dinas terkait kami akan coba mencari tau.

Kusnendro.ST saat memberikan statement kepada awak media setelah menerima kedatangannya P2KAT

Semua program pemerintah harus melalui kajian dulu manfaat dan dampaknya bagaimana. Dan sebelum melakukan penerapan harus melakukan sosialisasi lebih dulu jangan asal memutuskan.

“Silahkan semua permasalahan di musawarahkan ke bidangnya yaitu komisi III.”tegas Kusnendro selaku ketua DPRD.

Sementara selaku pedagang di kawasan Alun-alun Kota Tegal Devi (42) sekaligus anggota paguyuban menuturkan, dengan diterapkannya Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) merasa keberatan sekali.

Dengan akses ke lokasi dagangan ditutup selama karena ada CFD dan CFN berlangsung, sehingga menghambat aktivitas jual beli. Dan saya pun kalau mau masuk atau keluar rumah susah.

“Tolong lah pemerintah kalau mau menerapkan program lihat kondisi dan situasi, ekonomi saat ini sedang susah ditambah lagi akses jalan ditutup, pedagang tambah susah lagi”. Tutur Devi.

Hal senada diungkapkan salah satu pedagang yang ada di Jalan Pancasila Defrizon (58) mengeluhkan dengan ditutup akses jalan karena ada CFD dan CFN pembeli sepi, apa lagi kalau ada Iven tambah bingung. ” Ucap Defrizon. (Zaen)

 

Tags: Car Free Day Car Free Night DPRD Kota Tegal

Continue Reading

Previous: Lapas Slawi Bersih Narkoba! Tes Urine Mendadak Libatkan Petugas dan WBP
Next: PN Tegal Kabulkan Gugatan CV Curtina Prasara atas Wanprestasi RSUD Kardinah

Berita Lainnya

Polres Tegal dan PSHT
  • Berita Utama

PSHT Cabang Tegal Akan Gelar Pengesahan Warga Baru, Polres Tegal Pastikan Beri Pengawalan

Ade Windiarto 3 Juli 2025
Screenshot_20250703_183211_Gallery
  • Berita Utama

PN Tegal Kabulkan Gugatan CV Curtina Prasara atas Wanprestasi RSUD Kardinah

Berita Merdeka 3 Juli 2025
Tes urine di Lapas Slawi
  • Berita Utama

Lapas Slawi Bersih Narkoba! Tes Urine Mendadak Libatkan Petugas dan WBP

Ade Windiarto 3 Juli 2025

Kategori Berita

  • Nasional
  • Regional
  • News
  • Pilihan Editor
  • Hukum Kriminal
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Otomotif
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Wisata dan Kuliner
  • Seni & Budaya
  • Opini
  • Lainnya

BeritaMerdeka.co.id
Diterbitkan oleh
PT. Wahana Berita Merdeka
SK Kemenkumham Nomor: AHU-0043858.AH.01.01.Tahun 2022
Akta Notaris Nomor 19 Tanggal 30 Juni 2022

  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami

Media Sosial
Facebook - Ikuti
YouTube - Ikuti
TikTok - Ikuti

Copyright © Beritamerdeka.co.id 2025 | MoreNews by AF themes.