
Beritamerdeka.co.id – Jelang pelaksanaan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Kabupaten Tegal, Polres Tegal menyiapkan pengamanan terpadu, agar pelaksanaan berjalan dengan lancar.
Persiapan tersebut, diantaranya dengan melakukan rapat koordinasi (rakor) antara Polres Tegal bersama Pengurus PSHT serta panitia pengesahan, yang dilaksanakan bertempat di Aula Tantya Sudhirajati Mapolres Tegal, Kamis 3 Juli 2025.
Rakor dipimpin oleh Kabag Operasional Polres Tegal, AKP Suyanto bersama PJU Polres Tegal, para kapolsek serta Pengurus PSHT Cabang Tegal dan panitia masing-masing titik pengesahan warga baru.
Usai rakor, AKP Suyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan antisipasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pengesahan warga baru PSHT yang bertempat di dua lokasi. Dengan jumlah peserta PSHT 16 sebanyak 355 orang dan PSHT 17 sebanyak 300 orang.
“Untuk lokasi pengesahan warga baru PSHT ada di dua tempat, yaitu untuk PSHT 16 di Gedung Yaumi, sedangkan PSHT 17 di Padepokan PSHT Cabang Tegal di Desa Pagiyanten Adiwerna,” ungkap Kabag Ops.
AKP Suyanto menyatakan, pengesahan warga baru PSHT ini dari 16 atau 17 itu memang diprioritaskan untuk warga Kabupaten Tegal. Meskipun dari hasil rakor ada penyampaian bahwa warga Brebes mau diikutkan.
“Jadi untuk warga yang di luar Kabupaten Tegal memang kita kondisikan kepada pengurus agar tidak mengikutkan wakil di luar Kabupaten Tegal. Cuma tadi dari hasil rakor menyatakan ada anggota pengesahan baru yang ada di Brebes yang tidak lolos di sana itu mau diikutkan di sini untuk ditindaklanjuti pengesahan di Tegal,” terangnya.
Intinya menurut Kabag Ops, koordinasi harus detail siapa saja orangnya, sehingga akan diberikan pemahaman dengan catatan jelas. Dengan demikian pihak kepolisian langsung mengawal sampai ke tujuan.
“Memang yang paling kita tekankan sesuai dengan izin bahwa mereka melakukan pengesahan yang khusus warga Tegal yang dilaksanakan Hari Sabtu-Minggu, 5-6 Juli 2025,” jelas Kabag Ops.
Terkait antisipasi adanya konvoi massa, Polres Tegal bersama Pengurus PSHT Cabang Tegal telah bersepakat tidak ada konvoi, sehingga masyarakat tidak perlu resah.
“Tidak ada, dari semua pihak sepakat.
Walaupun tetap kita antisipasi untuk para pengembira. Kalau peserta datang kita sudah siapkan di masing-masing titik ada pengawalan untuk masing-masing peserta dari kecamatan. Dari Polsek sudah menyiapkan pengawalan sekiranya mereka membutuhkan,” ucap AKP Suyanto.
Ia juga meminta masyarakat tetap berpikir positif dan menyambut dengan baik kegiatan ini agar Kabupaten Tegal tetap kondusif aman dan nyaman seperti harapan bersama.
“Ya untuk pesan ke masyarakat dengan adanya pengesahan warga baru PSHT,
yang penting jadikan ini sebuah dinamika. Karena PSHT juga menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan aman, nyaman dan tertib,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah warga PSHT di Kabupaten Tegal terdiri dari PSHT 16 sekitar 2.000 orang, sedangkan PSHT 17 sekitar 4.500 orang.***