
Beritamerdeka.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal menggelar kegiatan Forum Group Discussion Informasi Publik dengan mengangkat tema (Forum Komunikasi Media Tradisional ) FK Metra, kegiatan berlangsung di Rumah Aris Jalan Dewi Sartika Kelurahan Pesurungan Kidul. Minggu 20 Juli 2025.
Dalam kegiatan Forum Group Discussion Informasi Publik menghadirkan narasumber dari salah satu anggota DPRD Kota Nur Fitriani.,SE.Akt.,MM dan Utarian,SH dari Kominfo Kota Tegal serta dihadiri puluhan perwakilan warga Pesurungan Kidul.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh keakraban merujuk pada sebuah acara yang bertujuan untuk membangun rasa kekeluargaan dan mempererat tali silaturahmi antara warga pentingnya menjaga komunikasi. Kegiatan ini salah satu Pokok Pikiran (Pokir) Komisi III anggota DPRD Kota Tegal.

Sebagai narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal Utarian,SH mengatakan dengan mengadakan Forum Group Discussion Informasi Publik yang mengangkat tema (Forum Komunikasi Media Tradisional ) FK Metra memiliki beberapa fungsi dan peran penting.
FK Metra sebagai media diseminasi informasi program kegiatan pemerintah yang dikemas melalui kesenian lokal.
Di Kota Tegal FKMetra sudah dibentuk sejak 2018 dan aktif sampai sekarang, dan selalu berpartisipasi menyampaikan program program pemerintah. Anggotanya dari Teater Q.
Melalui sosialisasi ini bahwa FK Metra segala memberikan informasi yang benar dan positif, tidak membagikan berita atau informasi yang hoax atau berita bohong.
Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) memiliki peran aktif dalam menjaga dan melestarikan seni serta budaya tradisional yang ada di suatu daerah.
Penyebaran Informasi menggunakan media tradisional seperti pertunjukan rakyat, seni tradisional, dan bentuk-bentuk komunikasi lokal lainnya untuk menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat.
Pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi terkait program-program pemerintah, kebijakan, serta imbauan kepada masyarakat terkait kegiatan pemerintah baik lingkungan hidup, persampahan atau yang lainnya.”ujar Utarian selaku narasumber.

Ia juga menyampaikan dan bukan itu saja FK Metra juga didorong untuk terus mengembangkan kreativitas dalam penggunaan media tradisional, memperluas jaringan, dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Kegiatan ini juga membuka kesempatan warga Tegal yang berbakat di dunia seni untuk bergabung dengan FK Metra.
Dengan adanya FK Metra diharapkan dapat menyampaikan informasi dengan gaya yang khas dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Dengan demikian melalui kegiatan ini sosialisasi tentang FK Metra memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman budaya dan memastikan informasi kegiatan pemerintah dapat tersampaikan secara efektif kepada seluruh lapisan masyarakat. “Jelas Utarian
Sebagai narasumber sekaligus anggota DPRD Kota Tegal komisi III Nur Fitriani mengatakan, Ketua RT (Rukun Tetangga) memiliki peran penting dalam memberikan informasi karena berfungsi sebagai penghubung utama antara pemerintah dan masyarakat serta fasilitator komunikasi antarwarga.
Peran penting Ketua RT dalam menyampaikan informasi resmi dari kelurahan atau pemerintah daerah mengenai program, kebijakan, bantuan, atau imbauan yang relevan bagi warga.
Informasi atau kegiatan pemerintah masyarakat harus mengetahui melalui FK Metra jangan sampai ketinggalan informasi. Kegiatan ini sangat positif memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. Kegiatan ini juga membuka kesempatan warga Tegal yang berbakat di dunia seni untuk bergabung dengan FKMetra.
“Terkait dengan adanya berita hoax yang meresahkan masyarakat Ketua RT harus tanggap dan harus memverifikasi sumbernya dengan menggandeng aparat atau Dinas terkait.” Kata NF.

Nur Fitriani yang nama tenarnya NF juga menyampaikan, menghadapi informasi palsu atau hoax di media sosial memang menjadi tantangan yang serius. Alangkah baiknya sebelum mempercayai atau membagikan informasi, pastikan untuk memverifikasi sumbernya. Periksa apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan apakah sudah diverifikasi oleh sumber-sumber berita yang kredibel.
Jangan langsung percaya pada judul atau klaim yang sensasional. Lakukan penelusuran lebih lanjut untuk memeriksa kebenaran informasi dengan mencari tahu fakta-fakta yang relevan.”ujar NF
Dalam kesempatan ini saya berpesan kepada semua warga, jaga keutuhan keluarga jangan mudah terpengaruh berita hoax atau berita bohong. Jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak benar. “Sungguh sangat sakit bila diisukan tidak benar dan yang pasti keluarga menjadi korban, cukup saya saja yang menjadi korban “. Pesan Nur Fitriani.
Sementara selaku Ketua RT 04 RW 03 Kelurahan Pesurungan Kidul Bambang (53) merasa terimakasih atas dilaksanakannya Forum Group Discussion Informasi Publik dengan mengangkat tema (Forum Komunikasi Media Tradisional ) FK Metra.
Kegiatan ini merupakan agenda yang sangat bermanfaat untuk semua masyarakat. Segala informasi program pemerintah bisa di lihat melalui medsos.”Ungkap Bambang panggilan akrabnya.
“Saya sangat senang adanya sosialisasi ini. Jadi sebagai RT sedikit ada keringanan untuk menyampaikan informasi kepada warganya. Warga tinggal klik sudah bisa lihat informasi.”
Memang paling susah menghadapi dan menyelesaikan berita hoax atau berita bohong. Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini semua warga lebih hati-hati dalam menerima informasi yang mengandung kebohongan.”ucap Bambang selaku ketua RT. (Zaen)