
Beritamerdeka.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal saat ini tengah melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan III tahun 2024-2025 di Daerah Pemilihan masing-masing.
Begitu pula yang dilakukan Anggota DPRD Kota Tegal H.Susanto Agus Priyono,SH.,MH. Partai Gerindra Komisi II wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Tegal Barat melaksanakan Reses Masa Persidangan III Tahun 2024-2025. Yang berlangsung di wilayah RT 07/ RW IV. Senin 4 Agustus 2025.
Susanto sapaan akrab anggota komisi II DPRD Kota Tegal menyambangi masyarakat di daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi konstituen, jadi kegiatan reses ini selain dapat bersilaturahmi langsung dengan warga, disamping juga untuk menampung segala aspirasi.
Acara yang dihadiri Kadinkes Kota Tegal, Kadisdikbud Kota Tegal yang diwakilkan, Kadis DPUPR, Elemen masyarakat dari tokoh masyarakat Ketua RT RW, konstituennya, serta tamu undangan lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan tingginya partisipasi dan harapan akan perjuangan wakil rakyat di tingkat kota ini menjadi forum penting bagi H.Susanto Agus Priyono, untuk menyerap aspirasi dan masukan langsung dari konstituennya.
Anggota komisi II DPRD Kota Tegal Susanto menyampaikan menggelar reses ini merupakan bentuk pertanggungjawaban anggota DPRD kepada konstituennya, menunjukkan bahwa mereka bekerja untuk kepentingan rakyat dengan mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi yang diberikan.

Dalam kegiatan reses ini pelayanan kesehatan menjadi pembahasan utama karena anggota legislatif (DPRD) turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan keluhan mereka.
Hasil dari reses, termasuk aspirasi mengenai pelayanan kesehatan, dapat menjadi dasar bagi penyusunan rencana pembangunan daerah (RPD) dan program prioritas pemerintah daerah. “Ujar Susanto panggilan akrabnya.
“Alhamdulillah pada acara reses dihadiri langsung oleh kepala Dinas yang membidangi, jadi semua usulan masyarakat dapat langsung terjawab dengan jelas, segala upaya pun dari masyarakat langsung mendengar.”
Beberapa usulan melalui dialog saya dapat memperoleh masukan berharga mengenai kondisi pelayanan kesehatan dan infrastruktur di daerah mereka, yang kemudian dapat menjadi dasar untuk menyusun kebijakan atau program kerja pemerintah daerah.”Tutur Susanto.
M. Zaenal Abidin, SKM., MM Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Plt. Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal menyampaikan dalam reses yang digelar oleh H.Susanto Agus Priyono saya menampung aspirasi masyarakat terkait kesehatan diantaranya tentang obat yang untuk fogging pencegahan kembang biak nyamuk demam berdarah.
Dinkes menerapkan melalui regulasi tapi dalam hal ini masyarakat menghendaki lebih puas untuk penyemprotan padahal itu kurang betul, saya sampaikan kepada masyarakat bahwa nyamuk tersebut akan resisten, karena kemampuan nyamuk untuk bertahan hidup terhadap insektisida.
Nyamuk akan resisten berarti nyamuk memiliki kemampuan untuk tidak mati meskipun terpapar insektisida yang seharusnya dapat membunuhnya. Ini adalah kondisi adaptasi alami. “Ujar Zaenal.
Menurutnya yang terpenting adalah rutinitas membersihkan pemberantas sarang nyamuk melalui kerja bakti baik itu satu minggu sekali atau dua minggu sekali untuk mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk.
“Dari Dinkes akan melakukan fogging setelah mendapatkan laporan dari rumah sakit, kalau memang sudah jelas terkena Deman Derdarah (DB) akan segera kami tindaklanjuti.” Tegas Zaenal.
Terkait usulan masyarakat tentang sungai sibelis Kadis DPUPR Heru Timbul panggilan akrabnya menjelaskan dari petugas rutin membersihkan tapi mungkin belum maksimal karena memang talud kiri kanannya sudah rapuh dan ambruk karena faktor usia yang sudah lama.
Dari Dinas DPUPR kedepannya akan memperbaiki semua, termasuk dengan adanya pembangunan jembatan tembus dari Citraland lama menuju Citraland baru, kita membikin jalan supaya kedepannya bisa menjadi pusat keramaian tongkrongan.
Kedepannya juga bisa untuk berjualan masyarakat dan yang jelas akan lebih indah dan menarik, semuanya dinas sudah berupaya dan mengurus sertifikatnya dan kami terlebih dahulu melakukan pengerasan di lokasi tersebut dan perlu diketahui kalau kawasan itu aset Pemkot Tegal.”Tegas Heru Timbul selaku Kadis DPUPR Kota Tegal.
H.Susanto Agus Priyono menambahkan harapannya melalui reses ini masyarakat merasakan puas dengan adanya penjelasan dari semua instansi terkait.
“Kedepannya bersama menjaga keamanan, kenyamanan kebersihan di lingkungan masing-masing. Saling merawat dan selalu menjaga komunikasi “. Pungkas Susanto. (Zaen)