
Beritamerdeka.co.id – Walikota Bekasi, Tri Adhianto kunjungi ke Rumah Batik Lansia Selasih di RW 09, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Selasa, 5 Agustus 2025.
Rumah Batik Lansia Selasih tersebut menjadi pusat kegiatan para Lansia berkreatifitas menghasilkan karyanya dengan teknik tulis dan cap secara mandiri.
Tempat Rumah Batik Lansia Selasih ini merupakan wadah pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan warga lanjut usia dengan kreasi skill keterampilan membatik.
Mengakomodir keterampilan membatik para lansia, tidak hanya menjaga daya ingat dan kesehatan mental, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan produk kerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan ekonomi.
“Setiap batik yang dihasilkan di sini adalah karya istimewa. Tidak hanya indah, tapi juga membawa cerita, semangat, dan dedikasi para lansia. Saya sangat apresiasi untuk program ini,” ujar Tri Adhianto.
Produk batik Lansia Selasih meliputi kain batik tulis, selendang, pakaian, hingga cendera mata yang dipasarkan melalui berbagai pameran dan kegiatan UMKM. Ke depan, Rumah Batik Selasih diharapkan menjadi destinasi edukasi bagi generasi muda untuk belajar teknik membatik langsung dari para pengrajin lansia.
Selain meresmikan Rumah Batik, Walikota juga mengapresiasi program lingkungan di RW 09, termasuk taman hidroponik yang menjadi kebanggaan warga. Ia langsung memanen sayuran hidroponik berupa sawi dan selada yang segar.
Walikota Tri Adhianto juga mengusulkan untuk mengaktifkan ayam petelur di area tersebut agar menghasilkan manfaat untuk warga.
“Selain para lansia bisa mengurangi dampak penyakit alzheimer, keaktifan mereka bisa menjadi semangat bagi warga lain untuk menciptakan kreasi yang bermanfaat bagi warga. Sehat selalu untuk perkumpulan Rumah Batik Selasih ini,” ungkap Tri.
Konsolidasi DPW PAN Jateng Wacanakan Kembalikan Ketua DPD Kota Tegal ke Nur Fitriani
Saat ini, Batik Kota Bekasi memiliki 12 pakem motif batik yang terbagi menjadi 4 kategori dari corak flora, antara lain Bambu, Buah Kecapi, Bunga Melati, dan Teratai.
Maka Rumah Batik Selasih tidak hanya menjadi pusat kreatifitas lansia, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat. (Untung Prasetyo)