
Beritamerdeka.co.id – Daun Kelor, atau tanaman yang memiliki nama latin Moringa oleifera, merupakan tanaman herbal yang tumbuh subur di Indonesia.
Daun kelor terkenal karena kandungan nutrisinya dan telah digunakan sebagai obat tradisional.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa daun kelor muda mengandung protein (28,25%), beta karoten (11,93 mg), kalsium (2241,19 mg), zat besi (36,91 mg), dan magnesium (28,03 mg) (Zaki Irwan, 2020).
Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat, sehingga layak untuk dipertimbangkan dalam pola makan sehari-hari.
Nutrisi lainnya yang terkandung seperti vitamin A, folat, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan vitamin E.
Manfaat daun kelor sangat beragam dan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Daun kelor dapat melindungi kulit dan rambut.
Minyak dari daun ini efektif menjaga kelembapan kulit serta melindungi rambut dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengobati edema atau penumpukan cairan pada jaringan tubuh.
Daun kelor juga berperan dalam menjaga kesehatan hati. Penelitian menunjukkan bahwa daun ini dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu.

Selain itu, ekstrak daun kelor memiliki manfaat yaitu dapat mencegah perkembangan kanker karena mengandung senyawa niazimicin.
Daun kelor juga efektif dalam mengatasi gangguan lambung, melawan infeksi bakteri, dan meningkatkan kesehatan tulang berkat kandungan kalsium dan fosfornya.
Dapat menambahkan daun kelor dalam menu harian seperti mengolahnya menjadi sup, salad, atau jus.
Mengingat manfaatnya yang banyak, daun kelor bisa menjadi tambahan yang berharga dalam pola makan sehat.
Dengan cara ini, sehingga dapat memanfaatkan potensi luar biasa dari daun kelor untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Sumber Referensi:
1. Alodokter. (2024). Daun Kelor Ketahui Kandungan Manfaat dan Cara Mengonsumsinya.
2. Dinkes Semarang Kota. (2024). Daun Kelor, Si Hijau Yang Banyak Manfaatnya.
3. Zaki Irwan. (2020). Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan. hal.69 – 77.