
BeritaMerdeka.co.id – Saat berkendara kita pasti pernah mengalami rasa kantuk, rasa kantuk ini dinamakan dengan Microsleep. Microsleep adalah kondisi dimana kita tertidur tanpa disadari, biasanya hanya dalam kurun waktu 30 detik.
Microsleep sangatlah berbahaya apabila terjadi disaat kita sedang berkendara, karena dampaknya akan mengakibatkan kecelakaan, yang berbahaya untuk diri sendiri maupun orang lain. Selain saat mengemudi, Microsleep biasanya terjadi saat membaca buku, menonton TV atau bahkan saat menghadiri rapat.

Tanda-tanda Microsleep diantaranya seperti mata terasa berat, sulit focus, menguap berlebihan, berkedip terus-menerus, sulit memahami sesuatu dan bahkan tidak bisa mengingat dengan jelas apa yang terjadi beberapa menit sebelumnya. Selain itu orang yang mengalami Microsleep biasanya akan melakukan berbagai cara untuk tetap terjaga.
Penyebab dari Microsleep ini adalah kekurangan tidur sehingga mengakibatkan tubuh kelelahan yang membuat tubuh melakukan upaya supaya tubuh bisa istirahat walau hanya sesaat. Bukan hanya kelelahan, penyebab dari Microsleep ini juga bermacam macam sepeti minum alkohol dan mengonsumsi obat yang mengakibatkan rasa kantuk.
Sebuah penelitian mengatakan, bahkan satu malam tidak cukup tidur akan meningkatkan terjadinya Microsleep. Selain itu, orang yang pola tidurnya teratur lebih mungkin mengalami Microsleep saat kurang tidur.
Microsleep juga bisa dikaitkan dengan masalah kesehatan fisik dan mental seperti gangguan tidur misalnya sleep apnea, insomnia atau narkolepsi, obesitas, depresi bahkan bipolar.
Cara menghindari Microsleep adalah dengan istirahat yang cukup, hindari berkendara saat mengantuk dan pastikan tidur cukup dan berkualitas minimal 7 sampai 8 jam perharinya.
Oleh karena itu, usahakan jangan sampai menyepelekan kurang tidur karena akan menyebabkan Microsleep.***
Sumber:
Alodokter