
Beritamerdeka.co.id – Lanal Tegal memperingati HUT ke-62 Lanal Tegal dan HUT ke-445 Kota Tegal dengan menggelar Kejuaraan Karate Jateng Open “Danlanal Tegal Cup 2025”
Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Tegal Selatan dan dibuka langsung oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan dan dihadiri Danlanal Tegal Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, Kepala Disporapar Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi, serta tamu undangan lainnya. Sabtu 19 April 2025.
Ratusan peserta akan menunjukkan kebolehannya melalui seni beladiri karateka dari 18 kontingen mengikuti Kejuaraan Karate Jateng Open “Danlanal Tegal Cup 2025”.
Dalam kegiatan tersebut Danlanal Tegal, Letkol Laut (p) Rizki Purnama Putra menyampaikan bahwa Lanal Tegal menggelar kegiatan ini mendukung program Pemerintah Kota Tegal.
“Kami mendukung program kerja dari Wali Kota terutama pembinaan bagi generasi muda. Peserta mulai dari luar pulau seperti Papua, Lampung, Bengkulu di mulai dari kelas junior dan pro.” ujar Danlanal.
Harapan Kedepan akan kami tingkatkan lagi untuk kepesertaannya dan mudah mudahan bisa lebih besar, “semoga semua peserta puas dan bermanfaat melalui kegiatan ini ” Katanya.
Berlangsungnya kegiatan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Danlanal Tegal beserta seluruh panitia penyelenggara yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan ini.
“Ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat dalam membina generasi muda melalui olahraga, khususnya cabang karate,” ujar Dedy.
Dedy Yon juga menyampaikan bahwa kejuaraan tersebut bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat persaudaraan, sportivitas, dan semangat juang yang tinggi.
“Para atlet muda dari berbagai daerah yang hadir di sini adalah cerminan dari generasi tangguh, berkarakter, dan disiplin nilai-nilai yang sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa,” tambah Dedy.
Dedy Yon juga berpesan kepada para peserta, agar bertanding dengan semangat bushido, junjung tinggi nilai-nilai kejujuran, hormati lawan, dan tetap jaga sportivitas.
“Menang ataupun kalah adalah bagian dari proses pembelajaran. yang terpenting adalah bagaimana kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Dedy. (Zaen)