
Beritamerdeka.co.id – Pasca bulan Ramadhan Forum Tenaga dan Guru Honorer Negeri (FTGHN) Kota Tegal mengadakan halal bihalal. Halal Bi Halal ajang silaturahmi untuk meningkatkan kinerja dan kebersamaan, diacara tersebut susana penuh keakraban.
Forum Tenaga dan Guru Honorer Negeri (FTGHN) Kota Tegal mengadakan Halal Bi Halal bersama dengan Pemerintah Kota Tegal yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Tegal serta ratusan tenaga dan guru honorer negeri kota tegal. Kegiatan berlangsung di Ruang Adipura, jum’at 25 April 2025.
Dalam kegiatan halal bihalal selaku ketua FTGHN Kota Tegal Kennedy menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Tegal beserta stafnya yang telah hadir diacara halal bihalal ini.
Kami keluar besar Forum Tenaga dan Guru Honorer Negeri (FTGHN) Kota Tegal juga mengucapkan terimakasih atas keseriusan Pemerintah Kota Tegal dalam menyelesaikan honorer. “Katanya.
“Dari tahun ketahun ada kejelasan, usulan kami beberapa tahun lalu terealisasi. Teman teman bekerja dengan iklas, alhamdulillah teman teman konsisten untuk dunia pendidikan bekerja keras sampai akhirnya mendapatkan hasil yang diharapkan, rasa syukur kami sampaikan karena wali kota telah memperjuangkan nasib kita,” ujar Kennedy.
Pada kesempatan acara halalbihalal ini Wali Kota Tegal menyampaikan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada dengan Forum Tenaga dan Guru Honorer Negeri Kota Tegal.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menegaskan Pemerintah Kota Tegal terus berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak tenaga honorer, termasuk peningkatan kesejahteraan, pengakuan status, dan pembukaan jalan menuju pengangkatan sebagai ASN melalui jalur yang sah dan sesuai regulasi pusat.
‘’Kami ingin bapak dan ibu tidak hanya menjadi pelengkap sistem pendidikan, tetapi menjadi pilar utama yang mendapatkan hak dan penghargaan yang layak. Saya juga mengajak forum ini untuk terus menjadi ruang perjuangan yang konstruktif dan komunikatif,’’ Ujar Dedy.
Wali Kota juga mengutarakan bahwa guru dan tenaga honorer adalah tulang punggung pendidikan, terutama di lingkungan sekolah negeri.
‘’Saya sangat memahami bahwa perjuangan bapak dan ibu sungguh luar biasa, mengabdi dengan sepenuh hati meskipun dengan keterbatasan fasilitas dan hak yang belum sepenuhnya terpenuhi,’’ Pungkasnya Dedy. (Zaen)