Beritamerdeka.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Kemenimipas Republik Indonesia ke-61 Tahun 2025 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Slawi mengadakan acara tasyakuran.
Acara berlangsung di Aula Dr Sahardjo Lapas Slawi dihadiri anggota Forkopimda, para pegawai lapas dan sejumlah pimpinan OPD di Kabupaten Tegal.
Acara dimeriahkan oleh grup seni karawitan yang beranggotakan warga binaan Lapas Slawi dengan membawakan sejumlah lagu seperti prahu layar, Sega Omreng, Gugur Gunung serta diawali Kebo Giro saat menyambut kedatangan tamu undangan.
Acara Hari Bakti Pemasyarakatan di Lapas Slawi sebelumnya juga dimeriahkan berbagai kegiatan lomba olahraga seperti tenis meja, catur, lomba adzan dan karaoke. Hadiah lomba diserahkan pada acara tasyakuran, Senin 28 April 2025.
Pada acara tasyakuran juga diserahkan sebanyak 300 mushaf Al Qur’an kepada Lapas Slawi dari Yayasan Spirit Nabawiyah Comunity.
Kepala Lapas Kelas II B Slawi Karyono mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Lapas Slawi pada Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 adalah sebagai introspeksi dan mawas diri untuk semua pegawai dan sebagai motivasi bagi warga binaan. Karyono juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Tegal yang selama ini telah berkontribusi dalam pembinaan warga binaan.
Menanggapi kondisi Lapas Slawi yang dinilai sangat humanis dan tidak menyeramkan, kata Karyono memang kondisi Lapas Slawi di dalamnya dibuat bersih dan indah supaya tidak terkesan menyeramkan.
“Karena memang kita lembaga pemasyarakatan jadi bagaimana upaya mengembalikan warga binaan yang telah khilaf melakukan kesalahan dapat kembali ke masyarakat dengan baik tidak mengulang kembali kesalahannya,” kata Karyono.
Menyinggung soal over kapasitas
Solusi memang kita menggencarkan pemberian integrasi sosial berupa pelepasan bersyarat dan cuti bersyarat.
“Dulu narapidana itu menunggu SK sebelum pilang, tapi sekarang SK menunggu warga binaan pulang, jadi sebelum tanggalnya bebas surat keputusan dari direktur jenderal sudah terbit sehingga ini memberi motivasi anak-anak juga untuk berbuat baik di dalam,” terangnya.
“Dan ini menjadi interaksi yang baik antara petugas sehingga kondisi lapas tetap kondusifitas,” tambah Karyono.
Asisten II Setda Kabupaten Tegal dr. Joko Kurnianto dalam kesempatan tersebut sempat meninjau sejumlah blok hunian warga binaan dan meninjau kolam ikan dan peternakan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal, Joko mengucapkan Selamat Hari Bakti Pemasyarakatan ke 61 tahun 2025 bagi teman-teman Lapas beserta warga binaan
“Situasinya sangat menyejukkan dan humanis, ini betul betul tempat pembinaan dengan berbagai sarananya ada alat musik, tenun, peternakan kemudian karaoke nonton TV bareng-bareng ini supaya pengetahuan mereka tidak seperti katak dalam tempurung,” ucap Joko.
Joko berharap dengan adanya pembinaan dan pelatihan pelatihan yang diberikan selama menjalani hukuman, nanti setelah keluar dari lapas mereka akan kembali ke masyarakat dengan baik dan sudah punya keahlian dan siap bekerja.
Selain itu, tetap mengikuti perkembangan-perkembangan informasi, menurut Joko teman-teman puskesmas juga hadir untuk tetap membina dari sisi kesehatannya.
“Saya menyampaikan bahwa sudah dilakukan ada petugas setiap hari atau seminggu beberapa kali seminggu dua kali artinya dari aspek kesehatan pun juga aspek kesehatannya di samping nanti pembinaan supaya mereka pada saat keluar nanti mereka sudah bisa kembali ke masyarakat dengan baik,” jelas Joko.***