
Beritamerdeka.co.id – Tegal Education Fair plus Semarak UMKM Pantura 2025 yang digelar Pemkot Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meraih sukses signifikan.
Capaian sukses penyelenggaraan Tegal Education Fair dan Semarak UMKM Pantura 2025 tak lepas dukungan banyak pihak serta lokasi jalan Pancasila.
Apalagi terdapat event semacam Tegal Education Fair, tanpa acarapun denyut kehidupan ekonomi Jalan Pancasila hampir 24 jam tak pernah tidur.
Peringati Hardiknas dengan Gelaran Tegal Education Fair dan Semarak UMKM Pantura 2025
Strategi pelaksanaan acara dengan penerapan kombinasi pameran pendidikan atau Tegal Education Fair dengan event perdagangan seperti Semarak UMKM Pantura semakin menegaskan bahwa kompetensi dinas dengan dukungan satuan sekolah se-Kota Tegal dapat menjadi referensi atau prototype event dinas lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan kedepan.
Kesangsian beberapa pihak terhadap potensi kegagalan acara tersebut, terbantahkan terutama jika dikaitkan dengan perkiraan perputaran uang dalam sehari pada acara Tegal Education Fair dan Semarak UMKM Pantura yang mencapai kisaran nilai diatas satu miliaran rupiah.
Indikator sukses besar acara Tegal Education Fair dan Semarak UMKM Pantura yaitu dengan kehadiran puluhan ribu pengunjung dengan tingkat daya beli yang cukup menggairahkan serta testimoni beberapa pelaku usaha UMKM itu sendiri.

Perkiraan penyelenggaraan Tegal Education Fair yang berlangsung 3 hari dari tanggal 2 Mei hingga 4 Mei 2025, melibatkan 100 stand dengan mengerahkan 30.000 (tiga puluh ribu) siswa melalui satuan sekolah, sangat berpotensi pada dampak kontribusi perputaran keuangan.
Bagi orang tua yang mengizinkan anak-anaknya mengunjungi pameran, bisa dipastikan membekali anaknya dengan uang saku kisaran Rp30.000,- hingga Rp50.000,-
Menurut Alip, penyuplay pelaku usaha UMKM dalam event Semarak UMKM Pantura menyebutkan bahwa diantara para pelaku usaha UMKM ada yang beromset diatas Rp12 juta (duabelas juta rupiah) dalam semalam.
“Bapak Adam yang jualan bareng istri dan anaknya. Omsetnya luar biasa, itu malam saja.. belum pagi sampai sorenya..kali 3 stand,” ujar Alip pada beritamerdeka.co.id, Sabtu, 3 Mei 2025 semalam.
Adam lelaki Jawa Barat yang beristrikan orang Tegal merupakan salah seorang dari 82 pelaku usaha atau tenant pososi tengah yang membayar sewa tenda Rp2,8 juta dalam acara Semarak UMKM Pantura omzet hasil jualannya dalam sehari bisa mencapai lebih dari Rp12 juta (dua belas juta rupiah).
Adam sendiri pelaku usaha yang membuka 3 stand (tenda) dengan menggelar jenis dagangannya berupa aneka kuliner mulai dari Teh Poci, Sosis, Dimsum, Bakso Bakar, dan Steamboat Saus Thailand.
Belum lagi dampak terselenggaranya Tegal Education Fair dan Semarak UMKM Pantura sangat berpengaruh terhadap peningkatan omzet bagi para PKL yang bertengger disepanjang pinggiran jalan Pancasila serta deretan pertokoan seperti pengusaha bakso, warung makan semua terimbas adanya acara pameran tersebut.
Tambahan pula kawasan parkiran yang meningkat tajam dengan berbagai kendaraan bermotor berkonteibusi terhadap para tukang parkir yang terbagi pada puluhan blok parkir bahkan hingga merangsek ke perkampungan diswputar kawasan jalan Pancasila.
Perubahan wajah kawasan jalan Pancasila Kota Tegal setidaknya telah beedampak pada perubahan menjadi kawasan perdagangan kaum pedagang kecil dengan akumulasi besar untuk konteibusi ke pendapatan daerah. (Anis Yahya)